Sebuah insiden kegagalan teknis terjadi pada salah satu bus pengangkut jemaah umrah dari Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (31/3/2025). Kendaraan tersebut mengalami kerusakan di dekat Gerbang Tol Cikampek Utama saat hendak menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Meskipun menyebabkan ketidaknyamanan sementara bagi para penumpang, situasi tetap terkendali tanpa memengaruhi arus lalu lintas secara signifikan.
Seperti yang diamati di lokasi, kendaraan mogok kurang dari satu kilometer dari gardu tol dan berada di jalur paling kiri, sehingga tidak mengganggu jalannya kendaraan lain. Sekitar 40 jemaah harus meninggalkan bus untuk sementara waktu. Beberapa dari mereka memanfaatkan kesempatan ini dengan menggunakan fasilitas toilet di sekitar area gerbang tol, sementara yang lainnya menunggu di bahu jalan dengan sabar.
Salah satu jemaah bernama Widodo menjelaskan bahwa masalah teknis tak terduga menjadi penyebab kegagalan bus. “Kami datang dari Subang, namun tiba-tiba bus mengalami gangguan ringan hingga akhirnya mogok,” ungkapnya. Meskipun demikian, manajemen pengangkutan dengan cepat merespons situasi darurat ini dengan mengirimkan bus cadangan dari Subang.
Widodo juga menginformasikan bahwa rombongan jemaah yang berjumlah total 120 orang telah dibagi dalam tiga bus. Hanya satu bus saja yang mengalami masalah serius. Pesawat yang akan membawa para jemaah berangkat pada tengah malam, yakni pukul 00.45 WIB. "Bus pengganti diperkirakan akan tiba dalam waktu 15-30 menit," tambah Widodo.
Pada pukul 17.04 WIB, kendaraan yang rusak masih tampak berada di bahu jalan. Namun, untungnya, tidak ada kemacetan signifikan yang terjadi sebagai akibat dari insiden ini.
Berita ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan teknis sebelum melakukan perjalanan panjang, terutama untuk misi religius seperti umrah. Respon cepat dari pihak pengangkutan juga patut diapresiasi karena berhasil mencegah eskalasi masalah lebih lanjut. Para jemaah akhirnya dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman meskipun mengalami sedikit keterlambatan.