Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjamu Y.M., Presiden New Development Bank (NDB), dan mantan pemimpin Brasil, Dilma Rousseff, di Istana Merdeka pada Selasa pekan lalu. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana formal dengan dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia. Agenda utama dari kunjungan tersebut adalah membahas potensi kerja sama antara NDB dan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur serta proyek-proyek berkelanjutan. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah menyambut delegasi NDB di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Pada sore hari, rombongan NDB tiba di kompleks istana sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka langsung disambut oleh Presiden Prabowo beserta para menterinya, termasuk Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan lainnya. Pertemuan kemudian dilanjutkan di ruang Kredensial Istana Merdeka, di mana kedua belah pihak melakukan sesi foto bersama.
NDB sendiri merupakan lembaga keuangan internasional yang didirikan oleh negara-negara BRICS, bertujuan memobilisasi sumber daya alam untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan proyek berkelanjutan. Dalam pertemuan sebelumnya dengan Airlangga Hartarto, Indonesia mengonfirmasi undangan untuk bergabung sebagai anggota NDB. Hal ini sejalan dengan program prioritas nasional, Asta Cita, yang difokuskan pada ketahanan pangan, energi, dan air bersih.
Airlangga juga menyoroti pelaksanaan program "Makan Bergizi Gratis" di seluruh jenjang pendidikan nasional. Program ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan efek multiplier bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Berbagai diskusi yang terjadi selama kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dengan lembaga internasional seperti NDB guna mendorong perkembangan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, Indonesia berharap dapat mencapai tujuan-tujuannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat fondasi ekonomi nasional.