Di antara para pemimpin militer Indonesia, ada lima orang yang menjabat sebagai Pangdam dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Mereka adalah rekan seangkatan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam struktur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Pangdam memiliki peran strategis dalam mengelola operasional kewilayahan serta memastikan kesiapan pasukan di seluruh wilayah yang dipimpinnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang profil dan karier masing-masing Pangdam tersebut.

Berikut ini adalah ulasan singkat tentang kelima Pangdam yang berasal dari angkatan 1991:

Pertama, Mayjen TNI Haryanto menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari sejak April 2024. Karier militernya dimulai setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1991. Jabatan penting yang telah ia tempati termasuk Kasdivif 2/Kostrad pada tahun 2018, Direktur Latihan Kodiklatad, serta Wakil Asisten Latihan KSAD Bidang Latihan pada periode tertentu. Pengalaman tersebut memberinya fondasi kuat untuk memimpin Kodam XVIII/Kasuari.

Kedua, ada Mayjen TNI Candra Wijaya yang menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka sejak Februari 2024. Dia bertanggung jawab atas tiga provinsi utama di Sulawesi. Karier Candra juga mencakup posisi sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara pada tahun 2023. Latar belakang pendidikan dan pengalamannya menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai Pangdam.

Ketiga, Mayjen TNI M Naudi Nurdika aktif sebagai Pangdam II/Sriwijaya sejak April 2024. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri dan Pusat Kesenjataan Artileri Medan. Perjalanan karier Naudi mencerminkan dedikasi dan kompetensi dalam bidang operasional militer.

Keempat, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman mengambil alih jabatan sebagai Pangdam III/Siliwangi berdasarkan rotasi personel September 2024. Selain menjabat sebagai Irdam III/Siliwangi, Dadang juga pernah bekerja dekat dengan Panglima TNI sebagai Koordinator Sahli. Keberhasilannya dalam berbagai posisi ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang solid.

Kelima, Mayjen TNI Niko Fahrizal menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda sejak Februari 2024. Sebelumnya, dia menempati posisi sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dansecapaad). Profil karier Niko Fahrizal mencerminkan pengabdian panjang dalam pembinaan sumber daya manusia militer.

Seperti halnya dalam dunia militer, sinergi dan pengalaman menjadi kunci kesuksesan. Lima Pangdam ini tidak hanya membawa pengalaman pribadi mereka ke dalam tugas baru, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas wilayah untuk memenuhi misi nasional. Melalui kepemimpinan yang tangguh, mereka berkontribusi secara langsung terhadap stabilitas dan pertahanan negara.