Penampilan kurang meyakinkan dari Andre Onana di bawah mistar gawang Manchester United memicu evaluasi mendalam oleh klub. Meski direkrut dengan harapan besar sebagai pengganti David de Gea, performanya justru mengecewakan dan membuat manajemen mempertimbangkan opsi baru. Salah satu calon kuat adalah Diogo Costa dari FC Porto, yang telah menjadi perhatian khusus tim pencari bakat MU. Selain itu, masa depan Onana mulai diragukan, meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2028.
Berikut ini adalah analisis lebih dalam mengenai situasi tersebut serta fokus pada potensi Costa sebagai pengganti ideal untuk Setan Merah. Artikel ini juga akan membahas tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses transisi ini.
Selama musim ini, Andre Onana telah menunjukkan performa yang fluktuatif sejak kedatangannya ke Old Trafford. Pemain berusia 29 tahun ini awalnya diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi lini belakang Manchester United. Namun, kesalahan fatal yang sering terjadi telah merusak reputasinya dan memengaruhi hasil pertandingan tim secara keseluruhan. Situasi ini memaksa manajemen untuk mencari alternatif yang lebih stabil.
Meskipun memiliki rekam jejak gemilang saat berseragam Inter Milan, adaptasi Onana di Liga Inggris tampaknya tidak sesuai ekspektasi. Kesulitan dalam menghadapi tekanan tinggi serta pola permainan cepat menjadi faktor utama penurunan performanya. Blunder-blunder yang dilakukan bukan hanya sekadar masalah teknis, tetapi juga mencerminkan ketidakmampuan untuk menjaga konsistensi. Hal ini membuat statusnya semakin rapuh di mata pelatih dan para pemimpin klub.
Dengan meningkatnya keraguan terhadap Onana, Manchester United mulai melirik Diogo Costa sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi kiper utama. Penjaga gawang Portugal ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa bersama FC Porto, termasuk dalam situasi-situasi krusial. Pengamatan langsung oleh tim pencari bakat MU menunjukkan bahwa Costa memiliki atribut yang sesuai dengan filosofi permainan klub.
Potensi Costa tidak hanya terletak pada kemampuan penyelamatannya yang andal, tetapi juga pada gaya bermain modern yang diperlukan di era sepak bola kontemporer. Dengan postur tubuh yang tangguh dan keberanian dalam operan pendek maupun jarak jauh, ia diyakini dapat memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh lini pertahanan Manchester United. Selain itu, usianya yang masih produktif membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan bagi klub.