Dalam laporan terbaru mengenai kualitas udara global, sejumlah negara muncul sebagai yang memiliki polusi paling parah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman partikel PM2.5 sebesar 5 mikrogram per meter kubik. Namun, data dari IQAir pada tahun 2022 menunjukkan bahwa beberapa wilayah jauh melampaui batas tersebut. Negara-negara seperti Chad, Irak, dan Pakistan menjadi sorotan utama karena tingkat polusi mereka yang sangat tinggi, menciptakan risiko serius bagi kesehatan penduduknya.

Daftar Negara dengan Polusi Udara Terparah Tahun Lalu

Pada musim penghujung tahun lalu, sebuah analisis global tentang kualitas udara mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Afrika, Chad menjadi pemimpin dalam daftar negara dengan polusi udara terburuk, dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 hingga 89,7 mikrogram per meter kubik. Wilayah ini dikelilingi oleh negara-negara tetangga seperti Libya, Sudan, dan Niger, membuat kondisi lingkungan semakin kompleks.

Beralih ke Asia, Irak berada di posisi kedua sebagai negara dengan polusi udara terparah. Dengan ibu kota Baghdad, Irak mencatat rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 80,1 mikrogram per meter kubik, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ketiga, ada Pakistan, yang juga menghadapi tantangan besar akibat peningkatan emisi gas buang dan aktivitas industri.

Dari perspektif seorang jurnalis, fenomena ini memberikan pelajaran penting tentang urgensi tindakan mitigasi polusi udara. Peningkatan kesadaran akan bahaya polusi serta langkah-langkah nyata untuk memperbaiki kualitas udara harus menjadi prioritas bersama. Jika tidak, dampak buruknya akan terus dirasakan generasi mendatang.