Mahasiswa muda dari Universitas Ciputra Surabaya, Ali Azhar Damarrosydi, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional melalui fotografinya. Pada usia 19 tahun, ia meraih pengakuan sebagai official selection dalam dua ajang bergengsi, yakni World Film Carnival Singapore dan Cult Critic Movie Awards. Fotonya, yang berjudul "Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People," awalnya merupakan tugas kuliah semester pertama. Karyanya ini tidak hanya menggambarkan hubungan erat antara manusia dan tanah tetapi juga memperlihatkan peran penting para petani dalam kehidupan global.
Berkat kreativitas dan semangat untuk mengikuti kompetisi internasional, Ali berhasil membawa nama Indonesia ke dunia. Prestasi ini menunjukkan potensi besar mahasiswa Indonesia dalam bidang seni kreatif serta kemampuan mereka untuk bersaing secara global.
Perjalanan Menuju Pengakuan Dunia
Dalam proses pencapaian prestasinya, Ali Azhar Damarrosydi menunjukkan tekad kuat dan pemikiran inovatif. Karyanya yang lahir dari sebuah tugas akademis sederhana berhasil menarik perhatian juri internasional. Ali menyadari bahwa karyanya memiliki nilai lebih sehingga ia mencoba mengirimkannya ke berbagai festival film dan fotografi. Hasilnya, karyanya mendapatkan apresiasi dari dua acara ternama di dunia.
Ketika diminta menjelaskan awal mula karyanya, Ali mengungkapkan bahwa ide foto tersebut berasal dari pengamatan sehari-hari terhadap kehidupan petani. Ia menyadari betapa eratnya hubungan antara manusia dan tanah, yang menjadi inspirasi utama dalam pembuatan fotonya. Setelah menyelesaikan ujian semester, Ali merasa bahwa nilai tinggi yang diberikan oleh dosen bukanlah akhir dari cerita. Ali pun mulai mencari peluang kompetisi internasional di berbagai platform film dan fotografi. Proses ini membutuhkan waktu dan ketekunan, namun hasilnya melebihi ekspektasi dengan pengakuan dari World Film Carnival Singapore dan Cult Critic Movie Awards.
Pesan Mendalam dalam Karya Fotografi
Fotografi Ali Azhar Damarrosydi tidak hanya indah secara visual tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya pekerjaan petani dalam kehidupan modern. Melalui lensanya, Ali berhasil menangkap esensi hubungan intrinsik antara manusia dan alam. Foto ini mengajak penonton untuk merenungkan kontribusi signifikan petani terhadap keberlanjutan peradaban manusia.
Dengan judul "Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People," karya Ali menawarkan perspektif baru tentang bagaimana manusia hidup berdampingan dengan alam. Komposisi kuat dalam fotografinya membuat penikmat seni dapat merasakan emosi dan makna mendalam di balik setiap detil gambar. Selain itu, penghargaan yang diraih Ali dalam dua ajang internasional ini menunjukkan bahwa kreativitas lokal mampu bersaing di panggung global. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain untuk terus mengembangkan bakat mereka dan tidak takut untuk menampilkan karya kepada dunia luas.