Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah inovatif dengan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meredam lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran, khususnya bagi mereka yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama. Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Mohammad K. Koba, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sangat membantu dalam mendistribusikan jumlah penumpang secara merata. Selain itu, pengawasan langsung terhadap kondisi stasiun dan fasilitas umum juga menunjukkan tingkat pelayanan yang lebih baik, termasuk bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

Sebagai bagian dari persiapan Lebaran, Mohammad K. Koba melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen dan Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu, 29 Maret 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia mencatat bahwa kebijakan WFA telah memberikan dampak positif terhadap distribusi penumpang. Lonjakan pemudik mulai terlihat sejak 21 Maret 2025, dengan peningkatan jumlah penumpang sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun situasi di stasiun tetap ramai, kondisi tetap teratur dan kondusif berkat perencanaan yang matang.

Fokus lain dari kunjungan ini adalah peninjauan fasilitas umum yang tersedia untuk para pemudik. Di Stasiun Pasar Senen, Mohammad K. Koba memberikan apresiasi atas layanan yang diberikan kepada kelompok rentan. Mulai dari proses pemesanan tiket hingga naik ke kereta, semua dilakukan dengan pendekatan inklusif yang memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan.

Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri juga mengecek kesiapan pengamanan sholat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dengan melibatkan aparat keamanan TNI-Polri, masjid ini siap menampung sekitar 50.000 jamaah untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman. Pada kesempatan ini, Mohammad K. Koba juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan serta kesehatan selama perjalanan mudik.

Kebijakan WFA telah membuktikan efektivitasnya dalam mengurangi beban arus mudik Lebaran. Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan koordinasi yang baik antara pihak terkait, pelaksanaan mudik tahun ini diprediksi akan berlangsung lebih lancar. Langkah-langkah preventif yang diambil oleh pemerintah juga menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.