Seorang warga negara Indonesia bernama Sugianto mendapatkan pujian luar biasa setelah berperan penting dalam evakuasi penduduk tua selama kebakaran hutan besar di Korea Selatan. Dengan keberanian dan ketangkasannya, dia berhasil menyelamatkan beberapa nyawa dari ancaman bencana alam tersebut.
Sugianto bekerja sama dengan kepala komunitas lokal untuk memastikan bahwa semua orang dapat dievakuasi dengan aman meskipun medan yang sulit. Keterampilannya dalam bahasa Korea serta dedikasinya terhadap masyarakat sekitar menjadi faktor utama kesuksesan operasi penyelamatan ini.
Melalui aksi cepatnya, Sugianto membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas geografis atau perbedaan budaya. Ketika api mulai menjalar ke Kabupaten Yeongdeok, ia langsung bertindak tanpa ragu, mengetuk pintu demi pintu untuk memastikan bahwa semua orang tahu akan bahaya yang mengancam.
Dalam situasi darurat seperti itu, Sugianto bekerja sama dengan Yoo Myung-sin, pemimpin komunitas nelayan setempat. Mereka mengambil langkah-langkah drastis untuk memastikan para lansia dapat dievakuasi dengan cepat. Desa tersebut terletak di daerah berbukit, membuat proses evakuasi semakin sulit. Namun, Sugianto tidak gentar. Ia menggendong para tetua di punggungnya dan berlari melewati jarak 300 meter menuju tempat yang lebih aman. Motivasinya sederhana namun kuat: menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia.
Ketulusan Sugianto tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga menunjukkan bagaimana seorang individu asing bisa menjadi bagian integral dari masyarakat baru mereka. Para tetua yang diselamatkan sangat berterima kasih atas upaya tak kenal lelah dari pria berusia 31 tahun ini.
Berkat dedikasi Sugianto, banyak nyawa berhasil diselamatkan dari bencana besar tersebut. Salah satu penduduk lanjut usia yang diselamatkan mengungkapkan bahwa kehadiran Sugianto adalah anugerah bagi mereka yang tinggal di desa tersebut. Meski telah delapan tahun hidup di Korea Selatan, Sugianto tetap menjaga semangat solidaritas dan keberanian yang tinggi. Ia mengungkapkan bahwa saat melihat toko terbakar sementara ia membawa seorang wanita tua di punggungnya, ia merasa takut. Namun, rasa tanggung jawabnya kepada sesama manusia mengalahkan ketakutan itu. Sugianto tidak ingat berapa jauh ia berlari bersama Yoo, tetapi yang pasti, ia berhasil menyelamatkan tujuh orang dewasa lanjut usia dari ancaman kebakaran hutan tersebut.