Seorang pria Indonesia bernama Sugianto mendapatkan pengakuan luar biasa karena keberaniannya dalam membantu evakuasi warga lanjut usia selama bencana kebakaran hutan di Kabupaten Yeongdeok, Korea Selatan. Dengan dedikasi dan kekuatan fisiknya, ia berhasil menyelamatkan sejumlah nyawa dari ancaman api yang melanda daerah tersebut.
Bekerja sama dengan pemimpin komunitas setempat, Sugianto menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadapi situasi darurat ini. Berkat tindakan cepatnya, banyak penduduk tua yang berhasil diselamatkan dari bahaya besar yang mengancam desa mereka.
Saat kebakaran melanda wilayah Kabupaten Yeongdeok, Sugianto tidak ragu untuk bertindak cepat. Bersama Yoo Myung-sin, kepala komunitas nelayan setempat, ia langsung bergerak dari rumah ke rumah guna memastikan semua orang tahu tentang bahaya yang datang. Terletak di area berbukit, lokasi desa membuat evakuasi menjadi tantangan serius bagi para lansia.
Dalam kondisi genting tersebut, Sugianto dan rekan-rekannya harus mencari cara terbaik untuk membantu warga yang rentan. Mereka memutuskan untuk menggunakan teknik manual seperti menggendong warga lanjut usia agar bisa sampai ke tempat aman lebih cepat. Sugianto sendiri mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah memastikan semua orang terselamatkan tanpa kehilangan waktu sedikit pun.
Ketika api mulai merambat masuk ke daerah perumahan, Sugianto dan timnya langsung bekerja keras. Mereka berlari ke rumah-rumah, membangunkan penduduk yang tidur, serta membantu mereka keluar dari zona bahaya. Salah satu momen dramatis terjadi ketika Sugianto harus melewati jarak ratusan meter sambil membawa seorang wanita tua di punggungnya. Meskipun takut akan kemungkinan terburuk, ia tetap fokus pada misi penyelamatan.
Sugianto menerima apresiasi luar biasa dari masyarakat lokal setelah kejadian tersebut. Banyak warga yang menyadari bahwa aksi cepatnya telah menyelamatkan nyawa mereka dari bahaya kebakaran besar. Beberapa di antaranya bahkan menyebut bahwa Sugianto adalah alasan utama mereka bisa selamat.
Meskipun awalnya hanya ingin melakukan hal yang benar, Sugianto akhirnya menjadi simbol keberanian dan kemanusiaan di mata masyarakat Korea Selatan. Pengalamannya selama delapan tahun tinggal di negara itu membuatnya fasih berbahasa Korea, sehingga komunikasi dengan warga lokal semakin mudah. Ini memainkan peran penting dalam proses evakuasi yang sukses.
Pada kesempatannya berbicara kepada media setempat, Sugianto mengungkapkan bahwa ia tidak ingat betapa jauhnya ia berlari selama operasi penyelamatan tersebut. Namun, yang pasti, ia yakin bahwa setiap langkahnya sangat berarti bagi keselamatan orang lain. Seorang nenek yang berhasil diselamatkan mengungkapkan rasa syukurnya secara langsung, mengatakan bahwa Sugianto adalah penyelamat hidupnya.