Perayaan hari raya Idul Fitri kali ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia. Seorang pemain berprestasi memilih untuk merayakan momen spesial bersama keluarga di daerah asalnya. Melalui liburan singkat, atlet tersebut menikmati waktu istirahat sambil menjaga keseimbangan dengan rutinitas olahraganya. Pebulu tangkis ini menyatakan bahwa ia sangat menghargai kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat di tengah kesibukannya.

Kegembiraan tidak hanya datang dari pertemuan keluarga tetapi juga dari pengalaman menikmati kuliner lokal yang sarat akan makna budaya. Salah satu makanan tradisional favorit yang ditunggu-tunggu adalah sajian pati sagu yang dikenal dengan nama sinonggi di daerah tersebut. Selain itu, momen saling memaafkan menjadi bagian penting dari ritual hari raya. Dalam suasana ibadah yang penuh kedamaian, atlet ini menjelaskan bahwa setiap individu yang hadir di masjid melakukan salam persaudaraan sebelum melanjutkan kegiatan lainnya seperti mengunjungi tempat suci.

Menjadi seorang atlet profesional tidak lantas membuatnya melupakan tugas utamanya dalam menjaga performa fisik. Meskipun sedang menikmati libur di kampung halamannya, latihan tetap menjadi prioritas agar kondisi tubuh tetap prima. Keberadaan fasilitas olahraga di wilayah tersebut memungkinkan atlet ini untuk melanjutkan aktivitasnya tanpa hambatan. Kehadirannya di daerah asal bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada adat istiadat namun juga sebagai contoh keteladanan dalam menjalani kehidupan yang seimbang antara nilai-nilai tradisional dan profesionalisme modern.