Dari kisah Nabi Nuh, seorang pria bernama David Steward menemukan inspirasi besar untuk mengubah hidupnya. Setelah membaca dan mempelajari nilai-nilai dalam cerita tersebut, Steward mampu meraih sukses luar biasa meskipun harus melewati berbagai tantangan. Kisah perjuangan Nabi Nuh dalam menghadapi cemoohan saat membangun bahtera menjadi pelajaran penting bagi Steward dalam menjalani bisnisnya.
Awalnya, Steward menghadapi banyak rintangan, termasuk diskriminasi rasial dan cibiran dari lingkungan sekitar. Namun, dengan tekad kuat dan keyakinan pada masa depan teknologi komputer, ia mendirikan perusahaan bernama World Wide Technology (WWT). Meskipun dianggap aneh seperti Nabi Nuh yang membangun bahtera di tengah daratan kering, Steward tetap melanjutkan usahanya hingga akhirnya berhasil mencapai kesuksesan besar. Saat ini, WWT telah menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat.
Kisah Nabi Nuh memberikan dampak signifikan terhadap pola pikir David Steward. Ia belajar tentang keteguhan dalam menghadapi cobaan dan tidak mudah menyerah meskipun dihadapkan pada berbagai hinaan. Inspirasi ini mendorong Steward untuk memulai bisnisnya tanpa takut akan pendapat orang lain.
Steward tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan, termasuk diskriminasi rasial dan kehidupan yang sulit sebagai anak miskin. Saat masih kecil, dia mengalami segregasi di sekolah hanya karena kulitnya hitam. Namun, setelah membaca kisah Nabi Nuh, dia mulai menyadari bahwa keberanian dan kepercayaan diri adalah kunci untuk mengubah nasib. Dengan mengambil pelajaran dari keteguhan Nabi Nuh, Steward mengembangkan sikap pantang menyerah yang membawanya menuju kesuksesan besar. Dia yakin bahwa ambisi besar akan selalu diiringi oleh cemoohan, namun itu bukan alasan untuk berhenti.
Saat dewasa, Steward memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan kantoran dan memulai bisnis sendiri. Meskipun ide bisnisnya dianggap mustahil oleh banyak orang, dia tetap teguh pada keyakinannya. Seperti Nabi Nuh yang membangun bahtera di tengah cemoohan, Steward juga menghadapi hinaan dari lingkungannya. Orang-orang di sekitarnya sering kali meragukan kemampuan Steward untuk sukses dalam dunia teknologi komputer. Namun, dia tidak peduli dengan kata-kata negatif tersebut. Sebaliknya, Steward menggunakan cemoohan itu sebagai motivasi untuk terus maju. Ketekunan dan visi jauh ke depan membuatnya percaya bahwa teknologi komputer akan menjadi bagian penting dari masa depan.
Berkat tekad dan keyakinan yang kuat, David Steward berhasil meraih kesuksesan besar melalui perusahaannya, World Wide Technology (WWT). Perusahaan ini awalnya dianggap mustahil untuk berkembang, tetapi dengan strategi yang tepat, WWT menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat.
Perjalanan Steward dalam dunia bisnis tidak semulus yang dibayangkan. Di awal pendiriannya, WWT menghadapi banyak tantangan. Sektor layanan teknologi komputer masih sangat asing di tahun 1990-an, sehingga banyak orang meragukan potensi pertumbuhannya. Namun, Steward memiliki visi yang jelas tentang perkembangan teknologi di masa depan. Dia percaya bahwa internet akan menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. Keyakinan ini mendorongnya untuk terus melanjutkan usaha meskipun banyak orang skeptis. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi membuktikan bahwa Steward benar dalam memprediksi tren pasar. WWT berhasil berkembang pesat, dan pendapatannya mencapai angka fantastis sebesar US$ 17 miliar. Pada tahun 2022, Forbes mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dan merupakan perusahaan terbesar milik orang kulit hitam. Harta Steward sendiri mencapai US$ 7,6 miliar pada tahun 2024, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.