Melalui langkah strategis, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memperkuat timnya dengan melantik sejumlah staf khusus di Gedung Kementerian Pertahanan Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai bidang keahlian guna mendukung tugas-tugas penting dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional. Deddy Corbuzier, yang awalnya dikenal sebagai seorang pesulap, menjadi salah satu dari keenam individu terpilih yang dilantik pada acara tersebut.
Berbagai latar belakang profesional dibawa oleh keenam staf khusus baru ini untuk memperkaya dinamika kerja di Kementerian Pertahanan. Deddy Corbuzier akan fokus pada komunikasi sosial dan publik, sementara Kris Wijoyo Soepandji menangani aspek tata negara. Lenis Kogoya akan berkontribusi dalam bidang kedaulatan, Indra Bagus Irawan akan menangani ekonomi pertahanan, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat akan bertugas pada diplomasi pertahanan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin akan membantu dalam bidang keamanan siber. Kolaborasi multidisiplin ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional dan responsif terhadap tantangan masa depan.
Kehadiran staf khusus baru ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun sinergi antara berbagai sektor demi kepentingan nasional. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya menunjukkan pentingnya kerjasama lintas bidang tetapi juga menegaskan dedikasi dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan Indonesia. Melalui integrasi keahlian yang luas, diharapkan upaya ini akan mendorong inovasi dan peningkatan kapabilitas dalam sektor pertahanan.