Belakangan ini, masyarakat di Indonesia digemparkan oleh isu yang beredar di media sosial mengenai kemungkinan kebangkrutan BPJS Kesehatan. Isu tersebut menyebutkan bahwa lembaga ini hanya mampu membayar klaim rumah sakit setelah 3-6 bulan sejak pengajuan klaim. Namun, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, telah memberikan klarifikasi penting terkait kondisi finansial lembaga tersebut. Menurutnya, hingga tahun 2025, BPJS Kesehatan tetap dalam kondisi stabil dan tidak akan mengalami kegagalan pembayaran. Selain itu, ia menegaskan bahwa proses pembayaran klaim kepada rumah sakit dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 15 hari jika tidak ada sengketa.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ghufron pada rapat kerja dengan DPR-RI Komisi IX di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa aset neto Dana Jaminan Sosial (DJS) yang dimiliki BPJS Kesehatan mencapai Rp 49 triliun. Dengan jumlah tersebut, BPJS Kesehatan memiliki kapasitas untuk membayar klaim peserta selama lebih dari tiga bulan. Ghufron juga menambahkan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2018, BPJS Kesehatan dianggap dalam kondisi sehat jika dapat membayar klaim peserta dalam jangka waktu antara satu setengah bulan hingga enam bulan ke depan.
Ghufron meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi tidak akurat yang beredar di media sosial. Ia menekankan bahwa BPJS Kesehatan telah memenuhi standar kesehatan finansial yang ditetapkan pemerintah. Untuk memperkuat argumennya, Ghufron menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki dana cadangan yang cukup besar, sehingga dapat menjamin pembayaran klaim tepat waktu tanpa hambatan. Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pesertanya.
Dengan adanya penjelasan dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan percaya bahwa lembaga ini masih beroperasi dengan baik. Informasi yang akurat tentang kondisi finansial BPJS Kesehatan perlu disebarluaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman. BPJS Kesehatan juga terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan memastikan bahwa semua klaim dapat diproses dengan efisien dan tepat waktu.