Gaya Hidup
Sidang Isbat Menentukan Awal Bulan Ramadan 1446 H di Jakarta
2025-02-11

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengadakan sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadan tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi-organisasi Islam, diplomat asing, serta lembaga penelitian nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan akurasi dalam menentukan tanggal penting bagi umat Muslim di Indonesia.

Proses Penetapan Awal Bulan Ramadan 2025

Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Auditorium H.M. Rasjidi di pusat ibu kota Jakarta akan menjadi tempat pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam acara ini, para peserta akan membahas tiga tahap utama: pertama, analisis posisi bulan baru berdasarkan perhitungan astronomi; kedua, verifikasi hasil pengamatan hilal dari berbagai lokasi di seluruh negeri; dan ketiga, musyawarah serta pengambilan keputusan yang nantinya akan disampaikan kepada publik.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya kesabaran masyarakat menunggu hasil resmi dari sidang tersebut. Dia juga mengingatkan bahwa proses ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 2 tahun 2004 tentang penetapan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Pengurus Pusat Muhammadiyah telah lebih dulu mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Sebagai bagian dari persiapan spiritual, Kemenag mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kebersamaan dan ketaatan.

Berita ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mempersiapkan momen religius besar. Sidang isbat bukan hanya merupakan ritual formalitas tetapi juga simbol persatuan dan kerjasama dalam menjaga nilai-nilai keagamaan. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok keagamaan di tanah air.

More Stories
see more