Pasar
Pelemahan Rupiah Mencapai Rekor Tertinggi, Apa Penyebabnya?
2025-03-25

Pasar keuangan Indonesia sedang menghadapi tekanan signifikan akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Nilai mata uang nasional mencapai titik terendah dalam sejarah, mencatatkan angka Rp16.640 per dolar AS. Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik yang saling berkaitan. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakpastian ekonomi internasional menjelang libur panjang.

Situasi ketegangan perdagangan antarnegara juga turut memperburuk kondisi. Para ahli menyatakan bahwa rencana penerapan tarif impor terhadap beberapa negara besar, termasuk Kanada, Meksiko, dan China, menjadi salah satu alasan investor memilih untuk menarik kembali investasi mereka. Selain itu, permintaan dolar AS di Indonesia meningkat karena kebutuhan untuk membayar utang luar negeri dan transaksi impor. Ekonom dari Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menekankan pentingnya antisipasi terhadap risiko-risiko tersebut.

Meskipun ada kekhawatiran akan pelemahan lebih lanjut hingga mencapai level Rp17.000 per dolar AS, para analis percaya bahwa cadangan devisa Indonesia yang melimpah dapat mencegah skenario terburuk. Saat ini, cadangan devisa negara masih cukup kuat dengan total sekitar US$ 154,5 miliar. Meskipun arus modal keluar dari pasar saham diperkirakan akan terjadi pada tahun ini, dampaknya diyakini tidak akan signifikan berkat stabilitas pasar obligasi yang cenderung positif. Keberlanjutan kebijakan moneter yang bijaksana akan menjadi kunci dalam menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah turbulensi global.

More Stories
see more