Sebuah langkah besar di sektor konsumer Indonesia akan terjadi pada bulan April 2025. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) telah mengumumkan rencana untuk memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO). Dengan target peluncuran saham perdana ini, perusahaan berharap dapat menarik minat investor dalam dan luar negeri. Perusahaan ini akan melepas hampir 21% dari modal yang telah ditempatkan dan disetorkan, mencakup total 1,88 miliar saham.
Bisnis kopi lokal menjadi fokus utama strategi FORE, yang tidak hanya tersedia di kota-kota besar tetapi juga menjangkau daerah kecil. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan produk berkualitas tinggi namun tetap terjangkau oleh segmen pasar yang lebih luas. Menurut Willson Cuaca, Komisaris Utama FORE, IPO ini merupakan tonggak penting bagi perkembangan perusahaan, karena bisnis mereka telah tumbuh stabil sejak pandemi berakhir. Fundamental kuat serta prediktabilitas operasional menjadi alasan utama untuk masuk ke ranah pasar modal.
Mengintegrasikan inovasi baru menjadi bagian dari strategi jangka panjang FORE. Setelah sukses dengan produk kopi, perusahaan bercita-cita untuk memperluas sayap ke bidang donat. Langkah ini bukanlah bagian dari strategi keluar (exit strategy), tetapi lebih kepada diversifikasi portofolio usaha guna memperkuat posisi di pasar. Melalui IPO ini, FORE berharap dapat mendapatkan suntikan dana segar hingga Rp379 miliar untuk mendukung pengembangan produk-produk baru dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan langkah IPO ini, PT Fore Kopi Indonesia Tbk membuka lembaran baru dalam dunia bisnis konsumer nasional. Mereka tidak hanya berfokus pada pertumbuhan finansial tetapi juga menjaga komitmen terhadap kualitas produk lokal. Diversifikasi produk serta ekspansi pasar yang matang akan semakin memperkuat posisi FORE di kancah nasional. Inilah saatnya bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk menunjukkan potensi besar mereka di mata dunia.