Dalam persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Timnas Bahrain, dua wajah baru diprediksi akan memperkuat skuad Garuda sebagai starter. Emil Audero Mulyadi dan Joey Pelupessy menjadi sorotan sebagai calon pemain yang akan tampil pertama kali dalam pertandingan resmi. Kedua pemain ini dipilih berdasarkan kebutuhan strategis pelatih menyusul hasil kurang memuaskan dari laga sebelumnya melawan Australia. Keputusan ini juga mencerminkan upaya regenerasi serta peningkatan performa tim secara keseluruhan.
Kiper muda Emil Audero Mulyadi kemungkinan besar akan mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya di bawah mistar gawang. Setelah Maarten Paes menelan pahitnya kekalahan dengan lima gol kebobolan dari Australia, pelatih memutuskan memberikan waktu istirahat mental kepada Paes. Emil Audero kini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga garis pertahanan Indonesia tetap kokoh. Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus momen berharga bagi Audero untuk membuktikan dirinya sebagai penggawa andal di masa depan.
Di sisi lain, Joey Pelupessy diberi amanat untuk mengisi posisi gelandang tengah yang sebelumnya diduduki oleh Thom Haye. Performa Haye yang kurang maksimal saat bertemu Australia membuat manajemen tim mencari alternatif baru. Joey Pelupessy, yang berasal dari klub Almere City, diharapkan dapat memberikan dinamika permainan yang lebih segar. Kehadirannya diharapkan tidak hanya menambah opsi serangan, tetapi juga memperkuat kontrol bola di lini tengah. Ini menjadi kesempatan besar bagi Pelupessy untuk menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Tim Garuda.
Bertanding melawan Bahrain menjadi ujian penting bagi kedua pemain muda ini. Dengan dukungan penuh dari para suporter Tanah Air, Emil Audero dan Joey Pelupessy dituntut untuk tampil percaya diri dan memberikan performa terbaik mereka. Kesempatan debut ini bukan hanya tentang membuktikan diri, tetapi juga tentang membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Semoga saja pertandingan ini dapat menjadi tonggak awal kesuksesan bagi mereka di kancah internasional.