Gaya Hidup
Peluang Karir di Norwegia Membuka Jalan Bagi Resty Armenia
2025-03-03

Resty Armenia, seorang lulusan program magister dari Uni Eropa, menemukan peluang karir tak terduga di Norwegia saat pandemi COVID-19 melanda. Meskipun awalnya hanya mendaftar sebagai guru pengganti di sebuah sekolah dasar di Stavanger, Resty berhasil mendapatkan posisi tersebut meski kemampuan bahasa Norwegianya masih terbatas. Berkat kesempatan ini, Resty kini telah menjadi guru tetap dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mendapatkan gaji bulanan yang mencapai Rp80 juta. Artikel ini menjelajahi perjalanan Resty, menggambarkan kehidupan dan tantangan yang dia hadapi di Norwegia, serta perspektifnya tentang tren #KaburAjaDulu yang populer di media sosial Indonesia.

Berawal dari situasi yang tidak terduga, Resty merasa sangat beruntung ketika diterima sebagai guru pengganti di Stavanger, Norwegia. Walaupun pada awalnya dia merasa cemas karena kemampuan bahasa Norwegianya yang terbatas, posisi sebagai guru taman kanak-kanak memudahkan komunikasinya. Seiring berjalannya waktu, Resty semakin percaya diri dan akhirnya mendapatkan pekerjaan tetap sebagai guru pendidikan sosial di sekolah dasar setempat. Latar belakang pendidikannya dalam bidang kesejahteraan anak membantu Resty untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut.

Norwegia, dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kepuasan hidup tertinggi di dunia, menawarkan banyak kesempatan kerja bagi orang asing yang dapat berbahasa lokal. Resty merasa bahwa kehidupan di Norwegia memberikan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara Asia dan Eropa lainnya yang pernah dia kunjungi. Gaji yang diterimanya juga cukup tinggi, mencapai Rp80 juta per bulan, ditambah dengan berbagai tunjangan seperti transportasi, pakaian, dan sepeda. Meski biaya hidup di Norwegia cukup mahal dan pajak tinggi, Resty masih bisa menyisihkan sekitar 30% hingga 40% dari penghasilannya untuk tabungan atau investasi.

Salah satu faktor yang membuat Resty merasa nyaman di Norwegia adalah sistem jaminan sosial dan cuti orang tua yang sangat baik. Namun, tantangan utamanya adalah iklim musim dingin yang panjang dan budaya kerja yang sangat mengutamakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Resty mengungkapkan bahwa faktor cuaca dan budaya kerja ini membutuhkan penyesuaian, tetapi dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi pakaian dan layanan publik yang efisien membuatnya merasa terbantu.

Setelah lima tahun menetap di Norwegia, Resty memiliki pandangan yang mendalam tentang kondisi Indonesia dan tren #KaburAjaDulu yang sedang berkembang di kalangan warganet. Dia mendukung ide untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri, selama hal tersebut dilakukan berdasarkan merit dan tanpa nepotisme. Resty menekankan pentingnya tetap menghargai identitas dan budaya Indonesia, bahkan ketika tinggal di negara lain. Menurutnya, menjadi diaspora yang bangga akan warisan budaya sendiri jauh lebih baik daripada menjadi politikus yang hanya memanfaatkan simbolisme nasional tanpa integritas.

More Stories
see more