Dalam upaya memastikan layanan publik berjalan lancar selama perayaan Idulfitri, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melaksanakan pemantauan langsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta. Kunjungan ini dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono Indarto guna mengevaluasi penerapan prosedur keamanan serta kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung. Dengan pendekatan humanis dan profesional, Kemenko Polkam berharap Lapas Cipinang dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam menyediakan layanan yang aman, tertib, dan sesuai standar.
Pemantauan Langsung Menyempurnakan Layanan Lebaran
Di tengah suasana cerah menjelang hari raya, tim dari Kemenko Polkam melakukan kunjungan rutin ke Lapas Kelas I Cipinang pada Selasa (1/4/2025). Misi ini dipimpin oleh Marsda TNI Eko Dono Indarto, yang secara langsung mengamati pelaksanaan layanan kunjungan Lebaran untuk Warga Binaan Negara (WBN). Dalam kesempatan tersebut, beliau menilai bahwa mekanisme yang diterapkan cukup efektif, dengan tetap menjaga aspek keamanan sekaligus menciptakan kedekatan antara keluarga pengunjung dan para warga binaan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam memperkuat sistem pelayanan. Koordinasi dengan Kemenko Polkam telah membawa dampak positif terhadap peningkatan mutu layanan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkunjung yang nyaman bagi setiap keluarga," ujar Wachid. Upaya ini juga bertujuan untuk mendukung prinsip pemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, baik bagi WBN maupun keluarganya.
Dengan hadirnya tim pemantauan dari Kemenko Polkam, Lapas Cipinang berhasil memastikan bahwa semua prosedur keamanan dan pelayanan telah dijalankan sesuai standar nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan layanan publik yang transparan dan bertanggung jawab.
Sebagai jurnalis, saya merasa laporan ini memberikan gambaran bagaimana inisiatif pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan. Adanya pemantauan langsung seperti ini menunjukkan bahwa pihak berwenang serius dalam menjaga keseimbangan antara keamanan dan kemanusiaan. Semoga langkah serupa dapat diterapkan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia, sehingga setiap Warga Binaan Negara memiliki kesempatan untuk merayakan hari spesial bersama keluarga mereka dengan tenang dan bahagia.