Sebuah proyek besar berhasil diselesaikan dengan kecepatan luar biasa oleh tim logistik kereta api. Tim KAI Logistik sukses memindahkan 55 unit Kereta Rel Listrik (KRL) yang telah pensiun dari jalur stabling di Depo Depok ke lokasi baru di sebelah barat depo tersebut. Selama proses ini, waktu penyelesaian jauh lebih cepat dari target awal yang direncanakan selama dua bulan. Dengan kinerja efisien, pemindahan selesai hanya dalam waktu 23 hari.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kemampuan KAI Logistik dalam mengelola pengangkutan barang berat dan besar secara aman serta terorganisir. Manajer Wilayah Barat KAI Logistik, Yudy Armand Arief, menjelaskan bahwa langkah-langkah teknis seperti relokasi jaringan listrik aliran atas (LAA), perbaikan tanah, hingga penataan area dilakukan secara sistematis. Alat-alat berat modern seperti excavator, bulldozer, crane crawler, dan wales stoom dimanfaatkan untuk menjamin kelancaran operasi. Meskipun kondisi cuaca ekstrem sempat menjadi kendala, strategi adaptif memungkinkan pekerjaan tetap berjalan sesuai rencana.
Saat ini, 55 unit KRL yang dipindahkan telah tersusun rapi di lokasi baru mereka, bergabung dengan 32 unit lainnya yang dipindahkan pada Desember tahun sebelumnya. Setiap unit memiliki bobot antara 25 hingga 30 ton, dengan berbagai jenis dan tipe. Pemindahan ini dilakukan sesuai standar keselamatan ketat yang diatur oleh pemerintah. Keberhasilan ini mencerminkan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam meningkatkan efisiensi manajemen infrastruktur transportasi nasional.
Kompetensi dan dedikasi dalam setiap proyek menunjukkan bahwa pengembangan sistem logistik tidak hanya membutuhkan teknologi canggih, tetapi juga komitmen kuat terhadap keselamatan dan profesionalisme. Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi masa depan industri perkeretaapian di Indonesia, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya yang lebih baik dan berkelanjutan.