Dalam sebuah kejadian tak terduga, seorang pria bernama Didu secara tidak sengaja membantu seorang pencuri sepeda yang sedang mengalami masalah ban bocor. Setelah mengetahui identitas orang tersebut, Didu merasa bersalah dan memulai pencarian untuk menemukan pencuri tersebut. Perjalanan ini membawa dia bertemu dengan berbagai karakter, termasuk Saep, yang acuh tak acuh terhadap pertanyaan Didu tentang keberadaan pelaku. Sementara itu, cerita ini juga mencakup kisah Evita, yang tengah menghadapi kesulitan finansial dan dipertanyakan keyakinannya oleh temannya Ivana.

Peristiwa yang Mengubah Hidup Didu

Dalam hari yang biasa, Didu menjumpai seorang pria di pinggir jalan yang sedang kesulitan karena ban sepedanya bocor. Tanpa ragu, ia menawarkan bantuan untuk memperbaiki ban tersebut. Namun, nasib berkata lain ketika ternyata pria itu adalah seorang pencuri sepeda. Rasa bersalah melanda Didu setelah mengetahui fakta ini, sehingga ia memutuskan untuk mencari pelaku tersebut guna memperbaiki kesalahannya.

Dalam perjalanannya, Didu bertemu dengan Saep, seorang pedagang kecil di pasar. Ketika Didu bertanya apakah Saep melihat seorang pria mencurigakan, Saep menjawab dengan dingin tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Tidak putus asa, Didu kemudian menuju ke tempat penjualan sepeda bekas, berharap mendapatkan petunjuk baru.

Selaras dengan cerita ini, Evita, seorang wanita muda yang sedang galau akibat kesulitan mendapatkan pekerjaan, bertemu dengan Ivana. Ivana, yang memiliki niat buruk, mencoba memanfaatkan situasi Evita dengan mengajaknya bergabung dalam aktivitas negatif. Namun, kehadiran Didu mengubah jalannya cerita. Didu menawarkan diri untuk mengantar Evita pulang, di mana ia menerima uang dari Evita yang sebenarnya dimaksudkan untuk Gober. Hal ini membuat Didu tersenyum kecut, menyadari kompleksitas kehidupan sosial di sekitarnya.

Berbagai pertanyaan tetap menghantui pembaca atau penonton: Apakah Didu akan berhasil menemukan pencuri sepeda yang telah ia tolong? Bagaimana hubungan antara Evita dan Didu akan berkembang?

Dari sudut pandang seorang jurnalis, cerita ini mengingatkan kita tentang pentingnya kehati-hatian dalam tindakan sosial, meskipun motivasi awalnya baik. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa setiap kebaikan, meskipun salah alamat, dapat membuka pintu bagi interaksi manusia yang lebih positif. Sebagai pembaca, kita diajak untuk merenungkan nilai-nilai moral dan bagaimana tindakan kecil kita bisa berdampak besar pada hidup orang lain.