Pada hari Kamis (8/5/2025), sebanyak 32 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima kenaikan pangkat di Mabes TNI, Jakarta Timur. Kenaikan ini mencakup berbagai cabang angkatan, termasuk TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Salah satu nama yang menonjol dalam daftar adalah Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, yang naik pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Mayor Jenderal. Acara ini dipimpin oleh Kepala Staf Umum TNI, Letjen Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Acara pengukuhan kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan negara atas dedikasi para perwira tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas strategis. Surat perintah resmi dengan nomor Sprin/838/V/2025 dikeluarkan pada tanggal 6 Mei 2025 sebagai dasar pelaksanaan kenaikan pangkat tersebut. Dari total 32 perwira tinggi yang mendapatkan promosi, terdapat proporsi signifikan dari TNI AD, yaitu 22 orang, serta 4 dari TNI AL dan 6 dari TNI AU.

Kristomei Sianturi, salah satu tokoh utama dalam acara ini, memiliki riwayat karier yang mengesankan. Berusia 49 tahun, ia lahir di Kotabumi, Lampung Utara, pada tahun 1976. Sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1997, ia telah menjalani berbagai pendidikan militer dan menempati posisi strategis. Beberapa jabatan penting yang pernah diemban meliputi Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) pada periode 2017-2019, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) pada 2023-2024, hingga Wakil Gubernur Akademi Militer (Wagub Akmil) pada Desember 2024.

Selain itu, Kristomei juga memegang peran penting sebagai Kapuspen TNI sejak Maret 2025. Promosi ke pangkat Mayor Jenderal kali ini menandai pencapaian baru dalam karier militer yang gemilang. Pengangkatan ini bukan hanya simbol prestasi pribadi tetapi juga pengakuan atas kontribusi besar terhadap stabilitas nasional.

Peningkatan pangkat para perwira ini tidak hanya membawa kehormatan bagi individu tetapi juga menunjukkan komitmen TNI untuk memperkuat kepemimpinan dan profesionalisme di tubuhnya. Para perwira diharapkan dapat menjaga integritas dan tanggung jawab yang lebih besar dalam melaksanakan tugas-tugas strategis di masa depan.

Dengan kenaikan pangkat ini, TNI menegaskan bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara akan selalu dihargai. Kristomei Sianturi dan para perwira lainnya diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan pertahanan nasional Indonesia.