Gaya Hidup
Pencipta Metode Iqro: K.H As'ad Humam, Inspirasi di Balik Keberhasilan Membaca Al-Qur'an
2025-03-14

Sejarah pencapaian dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nama besar K.H As’ad Humam. Pria kelahiran Yogyakarta ini telah memberikan kontribusi luar biasa melalui metode inovatif yang diperkenalkannya. Sebagai seorang pendidik yang terpaksa meninggalkan dunia sekolah karena kecelakaan, dia justru menemukan panggilan hidupnya sebagai pengajar agama.

Berkat kegigihan dan kreativitasnya, metode cepat belajar membaca Al-Qur'an lahir. Dengan pendekatan sederhana yang membagi pelajaran menjadi tahapan kata per kata, metode ini berhasil mengubah cara orang memahami dan mempelajari kitab suci Islam. Mulai dari uji coba kecil pada anak-anak di bawah naungan Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) Yogyakarta hingga akhirnya berkembang pesat di seluruh penjuru nusantara, metode ini menjadi jawaban atas tantangan buta aksara Al-Qur'an.

Pengaruh positif dari metode ini bahkan melampaui batas wilayah Indonesia. Negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam turut menerapkannya untuk membantu warganya belajar membaca Al-Qur'an. Selain itu, hasil finansial dari penjualan buku Iqro dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai proyek sosial dan pendidikan agama. Meskipun meninggal dunia pada tahun 1996, warisan K.H As’ad Humam terus hidup melalui generasi baru yang semakin fasih membaca Al-Qur'an.

Inovasi dan dedikasi K.H As’ad Humam mengingatkan kita akan pentingnya pemikiran kreatif dan sikap peduli terhadap sesama. Dalam era modern ini, ketika tantangan global semakin kompleks, nilai-nilai tersebut menjadi lebih relevan daripada sebelumnya. Inspirasi yang dibawa oleh sang pencipta metode Iqro mengajarkan bahwa setiap kesulitan dapat diubah menjadi peluang, asalkan ada kemauan dan usaha untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi semua orang.

More Stories
see more