Pasar
Pengembalian Kawasan Hutan di Indonesia Menuju Tangan Pemerintah
2025-03-26

Upaya pemerintah Indonesia untuk merebut kembali wilayah hutan yang dikuasai secara ilegal telah mencapai titik penting. Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berhasil menyerahkan sejumlah lahan kepada berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Keuangan, BUMN, dan lainnya. Proses ini melibatkan pendataan serta verifikasi luas area yang dikuasai oleh perusahaan maupun kelompok masyarakat tertentu tanpa izin resmi. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Rabu (26/3), Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah, memberikan rincian mengenai capaian proyek besar ini.

Berdasarkan data yang dirilis, total target pengambilalihan mencakup area seluas 1.177.194,34 hektare yang tersebar di sembilan provinsi dan enam puluh empat kabupaten. Upaya ini melibatkan lebih dari tiga ratus enam puluh sembilan perusahaan yang sebelumnya menguasai wilayah tersebut secara ilegal. Luas lahan yang telah diverifikasi mencapai 710.057,62 hektare, sementara luas lahan yang telah dikembalikan mencapai 1.001.674,14 hektare.

Dalam tahap awal penyerahan, PT Agrinas Palma menerima lahan seluas 221.868,421 hektare, yang sebelumnya dikuasai oleh Duta Palma Grup. Selain itu, ada tambahan area seluas 216.997,75 hektare yang siap diserahkan kepada PT Agrinas Palma, melibatkan seratus sembilan perusahaan. Proses ini tidak lepas dari tantangan signifikan, seperti tanggungan hutang bank yang memerlukan sinergi antarlembaga pemerintah, terutama Kementerian BUMN.

Febrie menyampaikan bahwa kendala hukum menjadi salah satu faktor utama yang harus diselesaikan agar proses ini dapat berjalan lancar. "Kami sedang melakukan upaya bersama Kementerian BUMN untuk memastikan aset-aset ini dapat dimanfaatkan secara optimal," katanya.

Pengembalian kawasan hutan ini bertujuan untuk mendukung kepentingan publik dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Kolaborasi antarinstansi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua tantangan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.

Kesuksesan program ini membuktikan komitmen pemerintah dalam menjaga aset negara serta memanfaatkannya demi kesejahteraan masyarakat luas. Meskipun masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan kemajuan nyata dalam memperbaiki tata kelola sumber daya alam Indonesia. Dengan dukungan lintas sektor, harapan besar akan tercapainya tujuan akhir dari program ini semakin dekat.

More Stories
see more