Pada Rabu (26/3/2025), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan perubahan besar-besaran di jajaran komisaris dan direksi. Omar Sjawaldy Anwar ditunjuk sebagai komisaris utama, menggantikan Pradjoto yang telah menjabat sejak 2015. Jumlah posisi komisaris berkurang dari 11 menjadi enam, sementara Putrama Wahju Setyawan diangkat sebagai direktur utama, menggantikan Royke Tumilaar. Perubahan ini mencakup penambahan beberapa nama baru serta redistribusi tugas di antara anggota direksi.
Perombakan total ini terjadi setelah evaluasi mendalam oleh pemegang saham. Dalam struktur baru, Omar Sjawaldy Anwar, yang sebelumnya menjabat sebagai executive chairman PT IBM Indonesia Technology dan president director PT Prudential Syariah Life Assurance, dipercaya untuk memimpin pengawasan strategis BNI. Selain itu, Tedi Bharata diangkat sebagai wakil komisaris utama, memberikan dukungan penting kepada Omar.
Berbeda dengan periode sebelumnya, tidak ada satu pun nama dari jajaran lama yang tetap bertahan. Pengurangan jumlah kursi komisaris dari 11 menjadi enam menunjukkan upaya efisiensi dalam manajemen. Di sisi lain, perubahan juga melanda jajaran direksi, dengan Putrama Wahju Setyawan mengambil alih jabatan direktur utama. Alexandra Askandar, mantan wakil direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kini menempati posisi wakil direktur utama.
Dari segi kebijakan internal, bankir karir seperti Rian Kaslan diangkat sebagai direktur network & retail funding. Sebagai SEVP Bisnis Digital BNI sebelumnya, Rian membawa pengalaman teknologi dan inovasi yang kuat ke posisinya yang baru. Struktur baru ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan fokus pada pertumbuhan bisnis di berbagai bidang operasional.
Selain itu, susunan lengkap komisaris dan direksi menunjukkan bahwa BNI sedang bergerak menuju transformasi digital dan penguatan manajemen risiko. Nama-nama seperti Hussein Paolo Kartadjoemena untuk direktur finance & strategy, David Pirzada untuk risk management, hingga Toto Prasetyo untuk IT, mencerminkan komitmen bank terhadap modernisasi dan profesionalisme.
Penggantian komprehensif ini diharapkan dapat memberikan arah baru bagi BNI dalam menghadapi tantangan industri perbankan global. Dengan tim kepemimpinan yang lebih ringkas namun strategis, BNI optimistis dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi di masa depan. Langkah ini juga mencerminkan dedikasi BNI untuk memperkuat fondasi organisasi dan mendorong inovasi di berbagai lini operasionalnya.