Pasar
Reorganisasi BUMN: Munculnya Agrinas di Sektor Pangan, Perkebunan, dan Perikanan
2025-03-26

Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan langkah strategis dengan membentuk sebuah entitas baru bernama Agrinas melalui penggabungan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor konsultan proyek. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta kapasitas operasional dalam bidang pangan, perkebunan, dan perikanan. Dengan menyuntikkan modal negara dan memperluas ruang lingkup bisnis, pemerintah berharap Agrinas dapat menjadi pemain utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Meskipun awalnya rencana penyuntikan modal akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan, namun ternyata pendanaan awal berasal dari Danantara, lembaga pengelola investasi nasional. Selain itu, setiap anak perusahaan Agrinas memiliki fokus spesifik mulai dari produksi pangan berbasis karbohidrat hingga pengembangan energi terbarukan melalui kelapa sawit.

Penggabungan Tiga BUMN: Awal Mula Pembentukan Agrinas

Tiga BUMN yang semula berfokus pada proyek konstruksi telah diberi mandat untuk memperluas ruang lingkup bisnis mereka ke sektor pangan, perkebunan, dan perikanan. Melalui proses transformasi yang dimulai pada awal 2025, ketiganya berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan PT Agrinas Palma Nusantara. Ini merupakan bagian dari upaya repurposing yang dirancang untuk menciptakan sinergi lebih besar antar sektor.

Perubahan ini juga didukung oleh penyesuaian modal negara yang disediakan guna meningkatkan kapasitas usaha. Meski demikian, suntikan modal tidak sepenuhnya berasal dari Kementerian Keuangan. Sebagai bagian dari Danantara, Agrinas akan menggunakan dividen dari lembaga tersebut sebagai modal awal. Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan keuangan sambil tetap memenuhi visi misi pembangunan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas nasional.

Fokus Operasional: Potensi Pertumbuhan Agrinas

Ketiga anak perusahaan Agrinas memiliki fokus operasional yang jelas. Agrinas Pangan Nusantara bertanggung jawab atas produksi bahan pangan berkarbohidrat seperti padi dan ubi serta membangun fasilitas pengolahan seperti Rice Milling Unit (RMU). Sementara itu, Agrinas Jaladri Nusantara akan menggarap lahan budidaya ikan seluas 20 ribu hektare, memberikan kontribusi signifikan pada sektor perikanan.

Agrinas Palma Nusantara menargetkan pengembangan kebun kelapa sawit dengan tujuan memproduksi energi terbarukan. Pengurus perusahaan ini telah dibentuk dengan komposisi manajemen yang solid. Dewan Komisaris dipimpin oleh R. Wisnoe Prasetja Boedi, sementara Agus Sutomo menjabat sebagai Direktur Utama. Tim direksi yang kompeten ini diharapkan mampu menjalankan strategi pengembangan lahan kelapa sawit secara berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung transisi energi hijau.

More Stories
see more