Berita
Pengembalian Kepada Fitrah: Makna Mendalam di Balik Perayaan Idulfitri
2025-03-31

Perayaan Idulfitri bukan hanya soal tradisi dan kegembiraan, tetapi juga menjadi momen spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Hari raya ini menandai perjalanan seorang hamba dalam mengasah kembali nilai-nilai luhur yang tertanam dalam dirinya sejak lahir. Setelah menjalani bulan suci Ramadan dengan penuh kesabaran dan pengabdian, setiap individu diharapkan dapat kembali kepada fitrahnya yang sejati.

Idulfitri adalah waktu untuk memperbarui komitmen terhadap prinsip-prinsip agama. Selama bulan Ramadan, seseorang diajak untuk menjauhi segala bentuk dosa dan menundukkan hawa nafsu demi mencapai ketakwaan. Dengan melaksanakan berbagai ibadah, mulai dari shalat, puasa, hingga amalan tambahan seperti membaca Al-Qur'an, seseorang secara bertahap memurnikan jiwa dan tubuhnya. Hal ini tercermin dalam konsep fitrah, yang secara etimologis berarti sifat alami manusia yang diciptakan suci oleh Tuhan. Menurut ulama seperti Al-Auza'i, fitrah juga berkaitan dengan kesucian fisik yang tercermin dalam praktik sunnah Nabi Muhammad SAW, seperti bersiwak, memotong kuku, dan membersihkan diri secara menyeluruh.

Setelah hari raya, seorang muslim yang telah berhasil melewati ujian Ramadan akan menunjukkan tanda-tanda perubahan positif dalam kehidupannya. Ia tidak hanya menjadi lebih taat kepada Allah, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Jiwa dan tubuhnya menjadi bersih, serta ia selalu siap untuk berbuat baik kepada sesama. Namun, bagi mereka yang gagal merasakan manfaat Ramadan, maka puasa mereka mungkin hanya sekadar lapar dan haus tanpa meninggalkan jejak perbaikan pada karakter. Oleh karena itu, mari kita gunakan momentum Idulfitri untuk memohon rahmat Allah agar senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam hidup kita.

Hari raya ini mengajarkan pentingnya introspeksi dan pembaruan diri. Melalui doa dan penghapusan sikap negatif seperti hasad, iri hati, atau sombong, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dengan Sang Pencipta dan sesama makhluk-Nya. Dengan demikian, Idulfitri menjadi peluang besar bagi semua orang untuk kembali kepada fitrah yang hakiki, yaitu menjadi hamba yang soleh dan peduli terhadap lingkungannya.

More Stories
see more