Pada tahun 2025, Ikang Fawzi merayakan hari raya Lebaran dengan cara baru di tengah kehilangan istri tercintanya, Marissa Haque. Setelah ditinggalkan oleh sang istri pada Oktober 2024, Ikang memutuskan untuk mengadakan acara open house sebagai bentuk silaturahmi dan upaya mengatasi kesepian. Kegiatan ini melibatkan keluarga besar dari kedua belah pihak serta menjadi momen refleksi diri bagi penyanyi senior tersebut. Selain itu, Ikang juga berbagi kenangan manis tentang peran Marissa dalam membangun suasana ramai selama bulan Ramadan.

Bulan Ramadhan dan Lebaran biasanya menjadi waktu spesial bagi keluarga Ikang Fawzi. Namun, pada tahun ini, semangat tradisional harus dikombinasikan dengan adaptasi emosional. Dalam acara open house yang digelar di rumahnya, Ikang mengundang kerabat dekat dari keluarga Fawzi dan Haque. Ia menyadari bahwa sebagai anggota tertua dalam keluarga setelah kepergian kakaknya, ia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kehangatan hubungan antar keluarga.

Kehadiran tamu-tamu tersebut membantu meringankan beban kesedihan yang dialami Ikang. Meskipun begitu, sosok Marissa tetap hadir dalam pikiran dan hatinya. Penyanyi legendaris itu menuturkan bagaimana Marissa sering kali menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan Lebaran, mulai dari memilih busana hingga merencanakan jadwal perjalanan. "Sederhana saja, tapi dia membuat segala sesuatunya terasa lebih hidup," ucap Ikang saat berbincang dengan para undangan.

Selain soal tradisi, Ikang juga mengungkapkan kerinduannya akan masakan istimewa Marissa yang selalu menghiasi meja makan di hari raya. Hal-hal kecil seperti itu menjadi pengingat akan pentingnya kehadiran seseorang dalam menjalani momen-momen keagamaan. Walaupun tanpa pendamping yang telah lama bersamanya, Ikang tetap berusaha menjalani hari Lebaran dengan penuh syukur dan keikhlasan.

Melalui langkah-langkah positif seperti open house dan pemeliharaan nilai-nilai religius, Ikang Fawzi menunjukkan betapa pentingnya tetap tegar di tengah situasi sulit. Hari raya Lebaran tahun ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang memulai babak baru dalam hidup dengan tetap menjaga kebersamaan dan kebahagiaan keluarga. Semangat inilah yang diharapkan bisa memberi inspirasi kepada banyak orang lainnya.