Lebaran tahun ini membawa kesan khusus bagi seorang Ayu Ting Ting. Artis yang dikenal melalui lagu "Alamat Palsu" itu menyadari bahwa momen tersebut menjadi waktu refleksi diri dan ungkapan rasa terima kasih. Melalui perjalanan bulan Ramadan, ia menemukan banyak hal positif dalam hidupnya.

Bulan suci Ramadan kali ini dipenuhi berkah bagi penyanyi asal Depok tersebut. Dengan agenda yang padat, mulai dari acara sahur hingga buka puasa di televisi, Ayu merasakan limpahan anugerah yang luar biasa. Ia menjelaskan bahwa kesibukan yang datang bertubi-tubi adalah bentuk keberkahan yang patut disyukuri. “Semua berjalan lancar, pekerjaan juga terus mengalir,” tuturnya dengan nada penuh syukur saat berbicara kepada wartawan di kediamannya beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian, ada sisi lain dari perayaan Lebaran tahun ini yang membuat hatinya bergetar. Tanpa kehadiran keponakannya, baby Zoltan, yang telah tiada, suasana keluarga kali ini terasa lebih sunyi. Namun, Ayu tetap mempertahankan tradisi kunjungan ke makam sang keponakan setelah melakukan sungkeman bersama keluarganya. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari penghormatan serta doa agar semua anggota keluarga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Tradisi ini tidak hanya menjadi cara untuk mengenang, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Sikap Ayu Ting Ting dalam merayakan Lebaran mencerminkan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Meskipun harus melewati masa-masa sulit, ia tetap fokus pada hal-hal yang dapat memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya mensyukuri apa yang telah diterima serta menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat luas.