Berita
Arus Lalu Lintas Lebaran 2025 di Jabotabek Meningkat Signifikan
2025-03-31

Pada H-10 hingga H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025, tercatat peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek. Volume lalu lintas mencapai total 1.765.102 kendaraan, naik 23,2% dibandingkan dengan kondisi normal dan meningkat 0,4% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Distribusi arus lalu lintas menunjukkan dominasi pergerakan menuju arah Timur, disusul oleh arah Barat dan Selatan.

Penetrasi kendaraan melalui empat gerbang tol utama juga memberikan gambaran bahwa arus tertinggi bergerak ke Trans Jawa dan Bandung, sementara arah lainnya mengalami penurunan dibandingkan kondisi normal. Pada hari terakhir masa pemantauan, angka lalu lintas tetap lebih rendah dibandingkan rata-rata harian normal.

Kenaikan Drastis Arus Lalu Lintas Menuju Arah Timur

Berbagai data menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek untuk menuju arah Timur. Dari total volume lalu lintas, lebih dari setengahnya memilih jalur ini sebagai tujuan utama mereka. Jalur Trans Jawa dan Bandung menjadi magnet bagi para pelancong selama musim mudik Lebaran kali ini.

Secara khusus, distribusi lalu lintas menuju arah Timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama mencatatkan jumlah tertinggi yaitu 652.870 kendaraan. Angka tersebut meningkat drastis sebesar 134,9% jika dibandingkan dengan kondisi normal. Sementara itu, arus menuju Bandung via Gerbang Tol Kalihurip Utama juga menunjukkan pertumbuhan positif meskipun tidak sebesar jalur Trans Jawa. Total gabungan kedua jalur ini mencapai 977.801 kendaraan, yang merupakan peningkatan 61,0% dari kondisi biasa. Fenomena ini mencerminkan preferensi masyarakat untuk bepergian jarak jauh menggunakan infrastruktur jalan tol yang telah tersedia.

Perbandingan Arus Lalu Lintas Antar Arah dan Kondisi Normal

Selain arah Timur, dua jalur lainnya yakni Barat dan Selatan juga turut mencatat aktivitas lalu lintas yang cukup signifikan meskipun lebih rendah dibandingkan dengan arah utama. Namun demikian, kedua jalur ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.

Untuk arah Barat menuju Merak, jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikupa adalah sebanyak 450.537 unit, turun sekitar 5,9% dari kondisi normal. Sedangkan untuk arah Selatan menuju Puncak, jumlah kendaraan mencapai 336.764 unit, menunjukkan penurunan 2,8%. Perbedaan ini dapat dipahami karena adanya prioritas mobilitas masyarakat yang lebih tinggi ke arah timur. Pada hari terakhir pemantauan, total kendaraan yang keluar melalui empat gerbang tol utama hanya mencapai 126.459 unit, sedikit lebih rendah daripada rata-rata harian normal. Hal ini membuktikan bahwa puncak arus lalu lintas terjadi pada awal periode libur panjang.

More Stories
see more