Gaya Hidup
Penghargaan Hollywood Walk of Fame untuk Gal Gadot Dicemarki Bentrokan Demonstran
2025-03-19

Acara penghargaan bagi aktris Israel, Gal Gadot, di Hollywood Walk of Fame berlangsung dengan suasana tegang karena adanya demonstrasi dari kelompok pro-Palestina dan pro-Israel. Insiden ini terjadi saat Gadot menerima bintang kehormatan sebagai aktris Israel pertama yang meraih penghargaan tersebut. Demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan peserta mengacu pada konflik politik antara Israel dan Palestina, menciptakan situasi yang memaksa intervensi Kepolisian Los Angeles (LAPD). Meskipun ada bentrokan kecil, acara tetap berjalan dengan pidato emosional dari Gadot, yang menyoroti perjalanan karirnya sejak masa kecil di Israel.

Kericuhan Demonstrasi Mengganggu Penghargaan Aktris Wonder Woman

Pada pagi hari di musim semi Los Angeles, sebuah momen yang seharusnya penuh kebanggaan berubah menjadi ajang protes ketika demonstran pro-Palestina dan pro-Israel berkumpul di Hollywood Boulevard. Acara penganugerahan bintang Hollywood Walk of Fame untuk Gal Gadot, selebritas Israel yang telah memukau dunia lewat perannya sebagai Wonder Woman, digoyang oleh ketegangan politik. Para demonstran membawa spanduk dan bendera, menunjukkan dukungan mereka kepada salah satu pihak dalam konflik abadi Timur Tengah.

Dalam kerumunan itu, beberapa demonstran memamerkan poster bertuliskan “Pahlawan Berjuang Seperti Orang Palestina” sementara kelompok lain melambaikan bendera Israel. Insiden memanas ketika salah satu demonstran pro-Palestina diduga merebut bendera Israel, memicu pengejaran oleh polisi. Video dari media sosial menunjukkan adegan dramatis saat petugas LAPD menangkap beberapa individu, meski tidak ada yang ditahan secara resmi.

Tengah kekacauan ini, Gal Gadot tampil dengan kharisma dan menyampaikan pidato yang menyentuh hati para hadirin. Ditemani oleh sutradara Patty Jenkins dan aktor Vin Diesel, Gadot berbagi cerita tentang asal-usulnya sebagai gadis biasa dari desa kecil di Israel hingga menjadi ikon global. Suaminya, Jaron Varsano, serta anak-anak mereka juga hadir untuk mendukung momen penting ini.

Gadot, yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel, telah membuat kontroversi dalam pidatonya sebelumnya, termasuk saat ia menerima Anti-Defamation League International Leadership Award. Ia mengecam sikap demonstran pro-Palestina yang menurutnya gagal mengutuk tindakan Hamas.

Sementara itu, acara ini juga menjadi sorotan publik karena Gadot akan berperan sebagai Ratu Jahat dalam adaptasi live-action Snow White dari Disney, film yang sudah banyak menuai perdebatan.

Sebagai jurnalis, insiden ini memberikan pelajaran tentang kompleksitas hubungan internasional yang sering kali mengemuka di platform budaya populer seperti Hollywood. Kehadiran demonstrasi di acara yang seharusnya bersifat meriah menunjukkan bahwa isu-isu sensitif dapat mempengaruhi ruang publik bahkan di luar batas geografis konflik utama. Ini juga menunjukkan bahwa figur publik seperti Gal Gadot harus siap menghadapi tantangan besar ketika memilih posisi politik tertentu dalam karir mereka. Bagaimanapun, momen ini mengingatkan kita bahwa seni dan politik sering kali tak terpisahkan di era modern ini.

More Stories
see more