Pada perayaan Hari Film Nasional tanggal 30 Maret, Ketua PARFI 56, Marcella Zalianty, mengajukan ajakan kepada masyarakat Indonesia agar lebih mendukung film-film karya anak bangsa. Dengan meningkatkan antusiasme terhadap perfilman lokal, diharapkan industri ini dapat berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam mempertahankan identitas budaya nasional.

Pada momen yang jatuh setiap tahunnya, momentum Hari Film Nasional dijadikan kesempatan emas oleh Marcella Zalianty untuk menekankan pentingnya apresiasi terhadap karya seni visual asli Indonesia. Menurutnya, sinema bukan hanya medium hiburan tetapi juga cerminan dari nilai-nilai budaya dan sejarah yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, ia berkeyakinan bahwa semakin banyak penonton yang memilih film lokal, akan semakin besar pula peluang bagi sineas tanah air untuk berkarya secara maksimal.

Marcella menyoroti bahwa dukungan publik tidak hanya diperlukan dalam bentuk kehadiran di bioskop, namun juga melalui pengakuan atas kualitas karya yang telah dicapai oleh para pembuat film Indonesia. Selain itu, ia menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan perfilman.

Dengan adanya dorongan dari berbagai pihak, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat mencapai prestasi baru. Tidak hanya pada skala domestik, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta memperkuat rasa cinta terhadap produk-produk budaya sendiri.

Melalui perayaan hari spesial ini, diharapkan semua elemen masyarakat bisa menyadari pentingnya peran mereka dalam perkembangan perfilman nasional. Dukungan kolektif tersebut akan menjadi fondasi kuat bagi generasi sineas masa depan untuk terus berinovasi dan menjaga warisan budaya melalui media film.