Pasar
Penguatan Pasar Kripto Ditopang Keputusan The Fed
2025-03-20

Keputusan bank sentral Amerika Serikat untuk mempertahankan suku bunga memberikan dorongan signifikan bagi aset kripto. Bitcoin melonjak melewati batas $83.000, sementara Ethereum juga menunjukkan performa positif dengan kembalinya harga ke level $2.000. Pernyataan The Fed mengenai potensi pemotongan suku bunga dua kali di tahun 2025 serta proyeksi inflasi sementara telah meredakan ketegangan pasar dan mendorong optimisme investor.

Analisis menyebutkan bahwa meskipun reli ini terlihat kuat, risiko inflasi masih menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam jangka pendek. Namun, jika inflasi meningkat lebih lanjut, kripto berpotensi dilihat sebagai bentuk "emas digital" yang dapat melindungi nilai investasi. Selain itu, kemungkinan peluncuran ETF spot aset kripto baru seperti Solana bisa memperkuat minat institusional terhadap pasar ini.

Dorongan Positif dari Keputusan The Fed

Keputusan The Fed untuk menjaga tingkat suku bunga stabil telah menciptakan suasana optimis di pasar kripto. Bitcoin dan Ethereum menunjukkan respons positif dengan lonjakan harga signifikan. Sikap hati-hati namun optimis dari otoritas moneter AS memberikan kelegaan bagi para pelaku pasar, yang sebelumnya waspada terhadap risiko ekonomi global.

Ketika The Fed menegaskan rencana pemotongan suku bunga dua kali di tahun 2025, pasar langsung bereaksi dengan antusiasme. Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, tentang inflasi akibat tarif yang bersifat sementara membantu meredakan kekhawatiran investor. Dengan demikian, pasar kripto mendapatkan momentum tambahan, seiring dengan peningkatan keyakinan investor bahwa kondisi ekonomi akan tetap stabil. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan aset berisiko seperti kripto.

Potensi Pengaruh Inflasi dan ETF Spot Baru

Meski reli saat ini cukup kuat, analis Fahmi Almuttaqin menggarisbawahi bahwa volatilitas pasar kripto masih dapat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga dan risiko inflasi. Korelasi Bitcoin dengan saham AS yang tinggi menjadi salah satu faktor yang perlu dipantau. Jika inflasi naik secara signifikan, Bitcoin berpotensi menjadi pilihan yang lebih menarik sebagai "emas digital," karena korelasinya dengan aset lain mungkin akan menurun.

Peluang peluncuran ETF spot aset kripto baru, seperti Solana, pada akhir tahun ini juga dapat memperkuat narasi altcoin. Investor institusi semakin tertarik pada Bitcoin dan Ethereum, seiring dengan perkembangan produk-produk keuangan berbasis kripto yang lebih matang. Dengan strategi diversifikasi yang tepat, portofolio yang mencakup Bitcoin, altcoin, dan saham AS dapat memberikan keseimbangan ideal bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar kripto tanpa mengabaikan risiko yang ada.

More Stories
see more