Pada awal perdagangan Senin, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS meskipun dalam kisaran yang sangat tipis. Faktor utama yang memengaruhi pergerakan ini adalah sikap hati-hati para pelaku pasar menjelang serangkaian pengumuman penting pekan ini. Berdasarkan data dari Refinitiv, kurs rupiah berada di posisi Rp 16.330 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB, menunjukkan peningkatan sebesar 0,09%. Pergerakan ini tetap menjadi indikator penting bagi investor untuk melihat arah ekonomi nasional.
Perkembangan ekonomi Indonesia akan sangat bergantung pada beberapa kebijakan dan laporan yang dirilis minggu ini. Dua momen besar yang ditunggu-tunggu adalah pengumuman neraca dagang bulan Februari serta statistik utang luar negeri Indonesia. Proyeksi pasar menunjukkan bahwa surplus perdagangan diperkirakan mencapai US$2,08 miliar, meskipun lebih rendah dibandingkan Januari yang mencapai US$3,45 miliar. Jika prediksi ini terwujud, maka Indonesia akan mempertahankan rekor surplus selama 58 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Selain itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan rapat The Federal Reserve juga akan memberikan dampak signifikan pada pergerakan mata uang global.
Pasar keuangan global sedang memasuki fase ketidakpastian akibat kebijakan tarif yang dicanangkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ancaman resesi di Amerika Serikat, yang disebut sebagai "Trumpcession," semakin meningkat dengan proyeksi risiko resesi naik hingga 40% menurut JP Morgan. Situasi ini membuat para pelaku pasar semakin waspada terhadap potensi goncangan ekonomi global. Namun, langkah Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi domestik yang saat ini sedang melambat.
Meskipun tantangan eksternal masih tinggi, optimisme terhadap perekonomian Indonesia tetap terjaga. Kebijakan moneter yang responsif dan data ekonomi positif dapat membantu memperkuat posisi rupiah di tengah ketidakpastian global. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara otoritas keuangan dan pelaku pasar sangatlah penting untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.