Pada akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan yang mencapai 1,98%, menutup perdagangan pada posisi 6.515,63. Kondisi ini terjadi seiring dengan aksi jual besar-besaran dari investor asing, yang mencatatkan nilai Rp1,77 triliun. Meskipun demikian, beberapa saham tetap mendapatkan perhatian positif dari investor asing, seperti RATU, DSSA, dan MEDC.

Gelombang Penurunan IHSG dan Aktivitas Investor Asing

Dalam atmosfer pasar yang cenderung negatif, IHSG harus berhadapan dengan tekanan kuat di akhir pekan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, para investor asing memilih untuk melakukan aksi jual secara masif di seluruh pasar, mencatatkan total penjualan bersih hingga Rp1,77 triliun. Rinciannya, Rp1,44 triliun berasal dari pasar reguler dan sisanya dari pasar negosiasi serta tunai.

Meskipun demikian, masih ada sinyal positif dalam aktivitas pasar. Beberapa saham berhasil menarik minat pembelian oleh investor asing, antara lain saham energi dan tambang. Sebut saja PT Raharja Energi Cepu Tbk., yang mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp98,92 miliar, disusul oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. dengan Rp21 miliar, serta PT Medco Energi Internasional Tbk. dengan Rp15,93 miliar. Ini menunjukkan bahwa meski pasar sedang lesu, sektor-sektor tertentu masih menjadi incaran utama.

Berbagai faktor dapat memengaruhi fluktuasi IHSG, termasuk kebijakan moneter domestik maupun kondisi geopolitik global. Penurunan tajam pada perdagangan Jumat (14/3/2025) memberikan pelajaran penting bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, terutama di tengah volatilitas pasar. Namun, potensi pembelian terhadap sejumlah saham unggulan menunjukkan bahwa optimisme masih bisa ditemukan di tengah tantangan.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya diversifikasi portofolio dan pemantauan perkembangan ekonomi secara konsisten. Bagi investor, situasi ini juga menjadi kesempatan untuk mempelajari pola perilaku pasar dan menyesuaikan strategi mereka agar tetap relevan di masa depan. Pasar saham memang penuh dinamika, namun setiap perubahan membawa peluang baru bagi mereka yang siap menghadapinya dengan bijak.