Sebuah inovasi pembayaran tanpa kontak telah diperkenalkan di Indonesia melalui teknologi QRIS Tap oleh Bank Mandiri. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan lebih cepat dan efisien, terutama dalam sektor transportasi seperti MRT Jakarta. Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menyampaikan bahwa implementasi ini akan berkembang ke berbagai moda transportasi lainnya di masa mendatang. Selain itu, bank juga menawarkan promo cashback sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi digital sesuai visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Dalam menghadapi tantangan transaksi cepat pada moda transportasi publik, Bank Mandiri memperkenalkan solusi baru berupa QRIS Tap yang menggunakan teknologi NFC. Teknologi ini memungkinkan penumpang MRT Jakarta melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel cerdas mereka ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi sekaligus mendorong inklusi ekonomi digital.
Promosi spesial ditawarkan selama periode tertentu untuk menarik minat pengguna baru. Promo cashback 50% tersedia bagi pelanggan yang naik MRT Jakarta antara Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Bulus atau sebaliknya menggunakan fitur QRIS Tap Livin'. Penawaran ini berlaku hingga April 2025, menciptakan kesempatan bagi warga Jakarta untuk merasakan manfaat teknologi terbaru ini secara langsung.
Bergerak maju, Bank Mandiri berencana untuk memperluas cakupan QRIS Tap ke berbagai jaringan transportasi lainnya di ibu kota. Implementasi ini tidak hanya terbatas pada sistem kereta bawah tanah, tetapi juga akan mencakup TransJakarta, LRT, serta layanan transportasi lainnya. Dengan dukungan infrastruktur EDC yang luas, Bank Mandiri siap mendukung adopsi teknologi ini di berbagai sektor usaha, termasuk UMKM, ritel, dan restoran cepat saji.
Solusi pembayaran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang menginginkan proses pembayaran lebih cepat dan praktis. Pengguna cukup mengaktifkan fitur NFC di perangkat Android mereka, membuka aplikasi Livin’ by Mandiri, dan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran yang kompatibel. Teknologi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan metode QRIS tradisional, tetapi sebagai tambahan yang memenuhi kebutuhan transaksi cepat di lingkungan dengan lalu lintas tinggi.
Kehadiran QRIS Tap mencerminkan komitmen kuat Bank Mandiri dalam memajukan transformasi digital di Indonesia. Sejak diluncurkannya aplikasi Livin’ by Mandiri pada tahun 2021, pertumbuhan jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 30 juta orang hingga awal 2025. Nilai transaksi total melalui platform ini mencapai Rp 678 triliun, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital. Melalui inovasi ini, Bank Mandiri berharap dapat memberdayakan lebih banyak pelaku usaha dan mempercepat perkembangan ekosistem pembayaran digital nasional.