Pada sebuah kisah unik yang menarik perhatian dunia, seorang miliarder asal Tiongkok bernama Zhang Yudong memilih jalan yang berbeda dalam mendidik anaknya. Alih-alih memberikan segala kemewahan dan kekayaan kepada putranya sejak dini, Zhang Sr. justru menyembunyikan fakta bahwa keluarganya adalah salah satu konglomerat terbesar di negara tersebut. Dengan cara ini, ia berhasil membentuk karakter anaknya menjadi seseorang yang mandiri, bekerja keras, serta hidup sederhana.

Perjalanan Hidup yang Penuh Pembelajaran

Dalam laporan media Tiongkok, Jiupai News, dikisahkan pengalaman Zhang Zilong, putra Zhang Yudong, yang selama 20 tahun pertama hidupnya tidak mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang pengusaha sukses dengan pendapatan mencapai US$ 83 juta per tahun melalui merek makanan Mala Prince. Di lingkungan sekitarnya, Zhang Sr. dikenal sebagai sosok pebisnis elit, namun bagi putranya, dia hanya seorang pria biasa yang bahkan memiliki utang besar.

Bertempat di daerah Pingjiang, Provinsi Hunan, Zhang Jr. dibesarkan dalam suasana sederhana. Ia tinggal di apartemen kecil dan menjalani pendidikan tanpa istimewa apa pun, termasuk saat menghadapi serangkaian ujian sulit untuk masuk perguruan tinggi. Bahkan setelah lulus, ia tetap bekerja keras demi membantu keluarga dengan gaji bulanan sekitar Rp 12 juta.

Saat usianya telah dewasa dan membantu keluarga melepaskan diri dari "utang" fiktif, Zhang Sr. akhirnya mengungkapkan kebenaran tentang aset keluarga mereka. Menyadari bahwa dirinya berasal dari keluarga kaya raya, Zhang Jr. dipindahkan ke vila senilai Rp 22 miliar, namun gaya hidup sederhana tetap dipertahankan. Di perusahaan milik ayahnya, ia diharuskan untuk meniti karir seperti karyawan lain, bahkan diberi tanggung jawab besar dalam proyek internasionalisasi perusahaan.

Jika berhasil, Zhang Jr. akan menerima kepemilikan perusahaan; jika gagal, rencana itu tidak akan dilanjutkan. Melalui pendekatan ini, Zhang Sr. ingin memastikan bahwa putranya tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab dan siap mengambil alih kerajaan bisnisnya.

Sebagai seorang pembaca, cerita ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Meskipun lahir dari keluarga yang mapan secara finansial, Zhang Jr. tetap belajar untuk menghargai proses dan kesulitan hidup, sehingga ia dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang tangguh dan visioner. Kisah ini juga menunjukkan bahwa kekayaan materi bukanlah segalanya; lebih dari itu, nilai moral dan etos kerja keras adalah fondasi penting dalam menciptakan masa depan yang gemilang.