Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru saja menyelenggarakan serangkaian upacara wisuda untuk Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung selama empat hari ini menandai kelulusan lebih dari dua ribu mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Perbedaan signifikan tahun ini adalah penggelaran acara di dalam kampus, tepatnya di GOR UNJ, sebagai simbol kebanggaan akademik dan fasilitas modern institusi tersebut. Dalam sambutannya, Rektor UNJ menekankan pentingnya kemandirian, transformasi, serta perspektif global melalui tiga prinsip utama.

Inovasi dan Kemandirian dalam Pengembangan Akademik

Dengan mengadakan prosesi wisuda di GOR UNJ sendiri, universitas ingin memperkenalkan kepada publik infrastruktur terbarunya yang sesuai standar internasional. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang memperkuat identitas akademik, memberikan kesan mendalam bagi para lulusan tentang pencapaian mereka. Total sekitar 2.026 wisudawan dari berbagai fakultas telah menyelesaikan perjalanan studi mereka, termasuk program Sarjana Terapan hingga Doktoral.

Tema "Mandiri, Transformatif, dan Mendunia" menjadi sorotan dalam pidato Rektor UNJ, Prof. Komarudin. Beliau menjelaskan bahwa mindset pertumbuhan adalah fondasi sukses menuju kemandirian. Mahasiswa harus mampu mengukur setiap langkah pencapaian terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Lebih lanjut, beliau menegaskan perlunya sikap terbuka agar dapat berinteraksi secara sosial dan tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ini penting karena tantangan zaman semakin kompleks dan dinamis.

Perspektif Transformasi dan Inovasi Menuju Masa Depan

Berbicara tentang transformasi, Rektor juga menyoroti pentingnya inovasi sebagai kunci adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Dalam era yang penuh ketidakpastian ini, kemampuan untuk berinovasi akan membantu individu meraih kesuksesan. Hal ini mencerminkan visi UNJ untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global.

Pidato Rektor lebih lanjut menggambarkan bagaimana inovasi dapat menjadi penanda zaman. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus terus bergerak maju dengan menghadirkan ide-ide segar dan solusi cerdas atas masalah-masalah yang ada. Para lulusan yang baru saja meraih gelarnya diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam berbagai sektor industri maupun masyarakat. Dengan demikian, UNJ berkomitmen untuk mencetak generasi yang mampu bersaing secara global dan tetap menjaga nilai-nilai lokal yang kuat.