Pada hari kedua perayaan Lebaran, volume kendaraan yang melaju di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju arah Cirebon mengalami peningkatan tajam. Data dari Astra Tol Cipali mencatat bahwa lebih dari 30.000 kendaraan telah melewati Gerbang Tol Cikopo sejak tengah malam hingga siang hari. Sebaliknya, lalu lintas dari Cirebon menuju Jakarta tercatat lebih lancar dengan jumlah kendaraan yang relatif lebih sedikit. Untuk mengelola kepadatan, pihak pengelola bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan sistem contra flow.
Menurut Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, langkah rekayasa lalu lintas ini dimulai di kilometer tertentu pada pagi hari. Namun, karena lonjakan kendaraan yang signifikan, jarak contra flow diperpanjang beberapa menit kemudian. Sistem ini bertujuan untuk mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Ardam juga menekankan pentingnya kesadaran dan ketaatan pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas. Ia mengimbau agar para pengemudi beristirahat secara berkala di rest area yang tersedia selama maksimal 30 menit. Pengguna jalan juga diingatkan untuk tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat istirahat kecuali dalam situasi darurat.
Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, alternatif jalur diluar gerbang tol dapat digunakan sebagai lokasi istirahat jika fasilitas di dalam tol sudah penuh. Tarif tol tetap dipertahankan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengawasan kondisi lalu lintas akan terus dilakukan oleh pihak terkait guna memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Koordinasi dengan instansi terkait juga diperketat untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik selama musim Lebaran 2025.
Melalui implementasi contra flow serta imbauan kepada pengguna jalan, pihak pengelola jalan tol berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen mereka untuk mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur panjang.