Gaya Hidup
Pentingnya Mengelola Pola Makan di Hari Raya
2025-03-31

Perayaan besar sering kali diwarnai dengan kehadiran aneka camilan dan minuman yang menggugah selera. Namun, konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Salah satu ahli gizi ternama dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, menyoroti pentingnya kontrol terhadap asupan kalori dalam momen spesial seperti Lebaran. Dalam kesempatan ini, ia menjelaskan bahwa camilan manis umumnya memiliki kandungan gula tinggi yang cenderung membuat orang ingin makan lebih banyak tanpa merasa kenyang.

Sadar akan bahaya konsumsi gula berlebih, para ahli merekomendasikan batas aman untuk asupan gula harian. Menurut penjelasan Lailatul, porsi ideal gula yang dikonsumsi tidak lebih dari empat hingga lima sendok makan atau setara dengan 50 gram per hari. Jika melebihi jumlah tersebut, risiko penyakit berkembang semakin meningkat. Terutama pada kondisi overweight hingga obesitas, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.

Mengingat potensi risiko tersebut, Lailatul menekankan perlunya kesadaran diri untuk menjaga pola hidup sehat meskipun tengah merayakan hari raya. Beberapa strategi yang bisa diterapkan mencakup pengaturan porsi makanan manis, menjaga waktu istirahat yang cukup, meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta rutin melakukan aktivitas fisik. Melalui langkah-langkah sederhana ini, Lebaran dapat menjadi momen refleksi untuk tetap menjaga keseimbangan antara kebahagiaan dan kesehatan.

Penerapan gaya hidup sehat tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, namun juga mendukung kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Perayaan apapun bukan alasan untuk melupakan prinsip-prinsip dasar kesehatan. Sebaliknya, momen ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

More Stories
see more