Seorang pemain muda bernama Kusini Yengi telah mencuri perhatian di kancah internasional dengan performanya bersama tim nasional Australia. Sejak bergabung pada November 2023, ia berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beberapa pertandingan penting, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun sempat absen karena kartu merah, gaya bermainnya tetap meninggalkan kesan mendalam bagi pelatih Tony Popovic.

Gaya Bermain yang Unik dan Menonjol

Kusini Yengi menawarkan sesuatu yang segar ke dalam strategi Timnas Australia. Dengan teknik gerakan yang cerdas serta kemampuan menjaga kondisi fisik secara optimal, ia menjadi salah satu aset penting bagi Graham Arnold dan kini juga untuk Tony Popovic. Penampilannya di ajang internasional menunjukkan bahwa ia bukan hanya penyerang yang efektif, tetapi juga memberikan dimensi baru dalam serangan Socceroos.

Bermain di Championship Inggris bersama Portsmouth, Yengi telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang dapat diandalkan. Gaya bermainnya yang dinamis sangat terlihat saat ia tampil selama 30 menit dalam sebuah pertandingan setelah cedera panjang. Fokus pada pengembangan fisik dan mental membuatnya unggul dibandingkan rekan setim lainnya. Selain itu, kontribusi enam gol dalam kualifikasi Piala Dunia memperkuat posisinya sebagai ancaman nyata bagi lawan-lawan Australia.

Pengakuan dari Pelatih Tony Popovic

Tony Popovic mengungkapkan apresiasi besar terhadap profil dan gaya bermain Kusini Yengi. Setelah menyaksikan langsung aksi Yengi di London, pelatih tersebut yakin bahwa ia memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing tim nasional. Pengamatan Popovic menyoroti bagaimana Yengi bisa memberikan variasi dalam strategi ofensif Socceroos.

Popovic menjelaskan bahwa meskipun Yengi hanya bermain sebentar dalam sebuah pertandingan usai masa istirahat panjang, ia tetap menunjukkan kecerdasan dalam membaca permainan dan mobilitas yang baik. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pekerjaan fisik dan mentalnya. Selain itu, Popovic menilai bahwa Yengi adalah sosok yang unik dalam skuad saat ini, dengan kemampuan yang jarang dimiliki oleh para penyerang lainnya. Keberadaannya diprediksi akan semakin memperkuat dominasi Australia di kompetisi regional maupun internasional.