Pemain sepak bola terkenal asal Portugal, Cristiano Ronaldo, berencana mengunjungi Kota Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 18 Februari 2025 mendatang. Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI NTT, Abdul Muiz. Dalam kunjungan kali ini, Ronaldo akan melakukan kegiatan sosial atas undangan dari Yayasan Graha Kasih yang dipimpin oleh Dr Susi Marya Kapitana. Meskipun agenda spesifiknya belum dikonfirmasi, ada kemungkinan bahwa PSSI NTT dan Pemerintah Provinsi NTT juga akan bertemu dengan bintang sepak bola tersebut. Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berkunjung ke Indonesia; ia pernah mengunjungi Aceh setelah tsunami tahun 2005 dan Bali pada 2013 untuk seremoni konservasi hutan mangrove.
Kunjungan mendatang Ronaldo ke Kupang menjadi momen yang sangat dinanti. Bintang sepak bola internasional ini diperkirakan akan tiba menggunakan jet pribadinya bersama rombongan. Tujuan utamanya adalah untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Graha Kasih. Organisasi nirlaba ini telah lama berkomitmen pada berbagai inisiatif sosial di wilayah tersebut. Meski detail acara belum final, masyarakat Kupang sudah antusias menantikan kedatangan ikon sepak bola dunia tersebut.
Ronaldo sendiri memiliki sejarah positif dalam mendukung aktivitas sosial di Indonesia. Pada tahun 2005, ia mengunjungi Aceh tak lama setelah bencana tsunami, bahkan mengadopsi seorang anak korban bernama Martunis. Selanjutnya, pada 2013, ia kembali ke Indonesia untuk mendukung upaya konservasi hutan mangrove di Bali. Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di negara ini.
Keberadaan Ronaldo di Kupang diperkirakan akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Selain meningkatkan kesadaran publik terhadap program-program sosial, kunjungan ini juga dapat memperkuat hubungan internasional antara Portugal dan Indonesia. Dengan demikian, kehadiran bintang sepak bola dunia ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Kupang tetapi juga berpotensi membuka peluang baru bagi kerja sama bilateral di berbagai bidang.