Pelita Jaya mengumumkan perubahan struktur kepemimpinan dalam timnya untuk sisa musim reguler IBL 2025 dan ajang BCL Asia. Mantan pelatih utama Johannis Winar, yang akrab disapa Ahang, telah menyerahkan tongkat estafet kepada Tatum. Meskipun demikian, Ahang tetap menjadi bagian integral dari tim dengan posisi baru sebagai asisten pelatih. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi performa tim, yang saat ini menempati posisi kelima dalam klasemen reguler.
Dengan hanya 10 pertandingan tersisa di musim reguler IBL 2025, kehadiran Tatum diprediksi akan membawa dinamika baru ke dalam strategi tim. Andiko Purnomo, presiden klub Pelita Jaya, menyampaikan bahwa kerja sama antara Tatum dan Ahang akan menjadi elemen penting dalam upaya meningkatkan hasil tim. "Beliau akan membantu Coach JT sebagai asisten coach," tutur Andiko melalui pesan singkat kepada media.
Pelita Jaya sendiri telah menunjukkan performa cukup baik sejauh ini, dengan catatan 12 kemenangan dari lima pertandingan yang dijalani. Namun, tiga kekalahan yang dialami menunjukkan bahwa ada ruang untuk peningkatan. Dalam situasi ini, keputusan untuk mengganti pelatih utama menjadi langkah strategis demi memastikan target musim ini tercapai.
Ahang, yang sebelumnya memimpin tim sejak pertengahan IBL 2024, memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan tim. Perannya sebagai asisten pelatih diharapkan dapat melanjutkan warisan tersebut sambil mendukung visi Tatum dalam membangun strategi baru. Kolaborasi ini diyakini mampu menciptakan sinergi yang efektif di lapangan.
Dengan kombinasi pengalaman dan inovasi, Pelita Jaya optimistis bisa naik tangga klasemen di sisa musim ini. Tim juga berharap bahwa era kepemimpinan baru ini akan membuka jalan menuju kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional. Selain fokus pada IBL 2025, persiapan untuk BCL Asia juga menjadi prioritas yang harus diperhatikan.
Berbekal dukungan penuh dari manajemen dan para pemain, Tatum siap menghadapi tantangan besar di depan mata. Kerja sama harmonis antara seluruh anggota tim akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab ekspektasi yang tinggi dari para penggemar setia Pelita Jaya.