Berita
Raja Charles III dan Perjuangan Melawan Kanker yang Mengkhawatirkan Ratu Camilla
2025-03-29

Situasi keluarga kerajaan Inggris kini semakin memperlihatkan tantangan besar seiring kondisi kesehatan Raja Charles III yang terus menurun akibat diagnosis penyakit kanker. Dalam setahun terakhir, pasca pengumuman publik tentang perjuangannya melawan penyakit tersebut, sang raja tetap teguh menjalankan tugas-tugas kenegaraan dengan tekad luar biasa. Namun, hal ini justru menjadi sumber kekhawatiran mendalam bagi istri tercintanya, Ratu Camilla. Meskipun berusia sama, Camilla merasa frustrasi karena Charles tampak enggan mengikuti rekomendasi dari tim medis untuk beristirahat lebih banyak dan melambat dalam rutinitasnya.

Sejak tahun 2024, ketika kabar penyakit Charles pertama kali terungkap, perhatian dunia tertuju pada langkah-langkah yang diambil oleh pihak keluarga kerajaan untuk membantu pemulihan raja. Menurut sumber dari Express, meskipun tidak selalu hadir dalam setiap acara resmi, Charles tetap berusaha menyelesaikan tanggung jawab negara tanpa kompromi. Sikap gigihnya ini, meskipun dihormati, membuat Camilla khawatir akan dampak jangka panjang terhadap kesehatan suaminya.

Kondisi ini diperparah oleh penolakan Charles untuk mematuhi instruksi dokter. Dalam percakapan singkat dengan penulis ternama Lee Child, Camilla menyampaikan kekesalannya secara terbuka. "Dia tidak pernah mau melambat atau melakukan apa yang diperintahkan," ungkap Camilla, mencerminkan campuran emosi antara frustrasi dan cinta kasih kepada suaminya.

Bukan hanya Camilla yang merasa terbebani oleh situasi ini. Charles sendiri juga sempat mengungkapkan ketidaknyamanannya terkait batasan fisik yang ia hadapi. Saat kunjungan ke Australia dan Samoa tahun lalu untuk Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran (CHOGM), ia menyatakan bahwa impian seumur hidupnya untuk mengunjungi semua negara Persemakmuran kini harus disesuaikan dengan kondisi tubuhnya. "Saya ingin menjalani setiap momen penting, namun jadwal yang padat dan aturan dokter sering kali bertentangan," tuturnya dengan nada penuh kesedihan.

Pada tur musim gugur tahun lalu, keluarga kerajaan dan tim medis bekerja sama untuk menyesuaikan jadwal agar Charles tetap dapat beristirahat sesuai kebutuhan. Ini menunjukkan upaya nyata mereka untuk menyeimbangkan antara tanggung jawab negara dan proses pemulihan kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi Charles untuk melanjutkan perjuangannya tanpa mengorbankan kesejahteraan pribadinya.

Dengan dukungan penuh dari Camilla dan keluarga kerajaan, Raja Charles III terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin negara. Meskipun tantangan terus menghadang, harapan besar tetap ada bahwa ia dapat melewati masa sulit ini dengan bantuan orang-orang terdekatnya. Keberanian dan keteguhan Charles serta dukungan tak tergoyahkan dari Camilla telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

More Stories
see more