Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), para pemegang saham telah menyetujui rencana pembagian dividen sebesar 85% dari laba bersih tahun buku 2024, yang mencapai Rp 51,74 triliun. Nilai tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham dengan jumlah Rp 345 per lembar saham. Sumber dana berasal dari laba bersih pada tahun buku 2024. Sebelumnya, BRI juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 20,46 triliun atau setara dengan Rp 135 per lembar saham di tahun lalu. Dengan demikian, sisa dividen final yang akan dibayarkan adalah Rp 208,40.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 60,64 triliun pada tahun 2024, meningkat tipis sebesar 0,36% dibandingkan periode sebelumnya. Jadwal pembagian dividen telah dirancang dengan rinci dan jelas. Perdagangan saham dengan hak dividen akan berakhir pada tanggal 10 April 2025 di pasar reguler dan negosiasi serta pada 14 April 2025 di pasar tunai. Sementara itu, perdagangan tanpa hak dividen akan dimulai pada 11 April 2025 untuk pasar reguler dan negosiasi serta 15 April 2025 untuk pasar tunai.

Pada tanggal 14 April 2025, daftar pemegang saham yang berhak atas dividen akan ditetapkan sebagai recording date. Selanjutnya, pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 23 April 2025. Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat BRI terhadap transparansi dan penghargaan kepada para pemegang sahamnya.

Tanggal-tanggal penting yang telah ditentukan menggarisbawahi upaya BRI untuk menjaga kejelasan dan ketepatan waktu dalam proses pembagian dividen. Dengan pencapaian laba yang cukup signifikan, bank ini menunjukkan stabilitas finansialnya meskipun menghadapi tantangan ekonomi global. Pembayaran dividen ini menjadi bentuk apresiasi bagi investor yang telah mendukung pertumbuhan BRI selama satu tahun terakhir.

Persetujuan pembagian dividen ini mencerminkan langkah strategis BRI untuk memperkuat hubungan dengan para pemegang saham. Melalui kebijakan ini, bank berharap dapat mempertahankan loyalitas para investor serta menarik minat baru untuk bergabung dalam perkembangan bisnisnya ke depan. Jadwal yang telah ditetapkan memberikan kepastian kepada para pemangku kepentingan tentang waktu pelaksanaan pembayaran dividen.