Pasar
Rencana Transformasi Bank Aladin Syariah: Efisiensi dan Pengurangan Tenaga Kerja
2025-03-21

Bank Aladin Syariah melaporkan keputusan strategis untuk melakukan restrukturisasi internal guna meningkatkan efisiensi operasional. Sebanyak 72 karyawan, yang mencakup berbagai divisi seperti penjualan, risiko, hukum, pengadaan, sumber daya manusia, produk, IT, dan manajemen proyek, telah diputus kontraknya sebagai bagian dari rencana ini. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengalami kerugian signifikan selama beberapa tahun terakhir, dengan BOPO sebesar 115,34% pada September 2024. Meski demikian, pihak bank tetap menjamin komitmen terhadap layanan optimal bagi nasabah serta dukungan maksimal kepada karyawan yang terdampak.

Pendapatan perusahaan setelah distribusi bagi hasil tumbuh 31,56% secara year-on-year menjadi Rp 207,52 miliar, namun beban operasional yang tinggi membuat perusahaan masih membukukan kerugian. Melalui langkah ini, Bank Aladin Syariah berharap dapat menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien dan responsif sesuai visi pertumbuhan jangka panjang mereka.

Pengoptimalan Struktur Organisasi untuk Masa Depan

Dalam upaya memperbaiki kondisi finansial, Bank Aladin Syariah mengambil langkah strategis dengan menyesuaikan struktur organisasi. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi dalam operasional dan fokus pada area-area penting yang mendukung visi pertumbuhan perusahaan. Dengan rasio BOPO mencapai 115,34%, serta cost to income ratio (CIR) sebesar 124,9%, bank membutuhkan transformasi fundamental untuk mengatasi tantangan keuangan yang ada.

Selain itu, proses restrukturisasi ini mencakup pemangkasan tenaga kerja di berbagai divisi penting, termasuk sales, legal, procurement, HR, produk, IT, dan PMO. Dengan mengurangi jumlah karyawan sekitar 25% dari total pekerja, bank berusaha meminimalkan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan. Penyesuaian ini juga bertujuan untuk menjadikan Bank Aladin Syariah lebih lincah dan responsif terhadap kebutuhan pasar serta ekspektasi nasabah. Pihak bank menegaskan bahwa semua proses dilakukan secara transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Komitmen Terhadap Nasabah dan Karyawan

Meskipun menghadapi tantangan keuangan, Bank Aladin Syariah tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Upaya restrukturisasi ini dirancang agar bank dapat fokus pada area strategis yang relevan dengan visi pertumbuhan masa depan. Dengan menciptakan organisasi yang lebih efisien, bank berharap dapat merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat dan efektif.

Terkait karyawan yang terdampak oleh PHK, Bank Aladin Syariah menjanjikan dukungan maksimal, baik dalam bentuk bantuan transisi maupun pelatihan untuk membantu mereka menemukan peluang karier baru. Perusahaan juga menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menghemat biaya, tetapi juga untuk memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Melalui pendekatan yang bertanggung jawab dan transparan, bank optimistis dapat memperkuat posisinya di industri perbankan syariah Indonesia serta terus menyediakan solusi finansial inklusif bagi masyarakat luas.

More Stories
see more