Pada era ketegangan perdagangan global yang semakin intens, pasar modal Indonesia menunjukkan tanda-tanda kekuatan dan adaptabilitas. Acara Capital Market Forum 2025 yang diadakan oleh CNBC Indonesia menjadi platform untuk membahas potensi serta tantangan pasar modal Tanah Air. Dalam forum ini, Prama Nugraha dari Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menyoroti bahwa meskipun tekanan eksternal signifikan, fundamental ekonomi domestik tetap kokoh. Kolaborasi antara pemerintah dan otoritas terkait diperlukan untuk memperkuat strategi komunikasi dan meningkatkan keyakinan investor.
Dalam suasana musim semi yang cerah, Jakarta menyaksikan pelaksanaan acara penting Capital Market Forum 2025 pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini menghadirkan para pemimpin industri keuangan dan ekonomi untuk berdialog tentang prospek pasar modal Indonesia di tengah situasi geopolitik yang dinamis. Ketua APEI, Prama Nugraha, menekankan bahwa fundamental ekonomi nasional masih kuat walaupun ada pengaruh negatif dari perang dagang internasional. Untuk menjaga optimisme pasar, dibutuhkan langkah konkret dari pihak berwenang dalam menyampaikan visi kebijakan ekonomi yang jelas dan konsisten.
Forum ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah guna menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif bagi semua pihak.
Berdasarkan pembahasan dalam acara tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki fondasi yang cukup tangguh untuk menghadapi tantangan global. Namun, peran aktif pemerintah dalam memberikan arahan dan stabilitas melalui komunikasi yang efektif sangatlah esensial. Kepastian kebijakan akan memperkuat kepercayaan investor lokal maupun asing terhadap masa depan ekonomi Indonesia.