Pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru-baru ini mengumumkan serangkaian perubahan posisi yang melibatkan sepuluh pejabat Direktorat Reserse Narkotika (Dirresnarkoba). Rotasi ini dilakukan sebagai upaya untuk menyegarkan organisasi dan meningkatkan profesionalisme anggota. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, langkah tersebut mencakup lebih dari 1.250 personel yang tersebar dalam enam kelompok Surat Telegram (ST). Perubahan jabatan ini diharapkan dapat membawa dinamika positif serta memberikan kesempatan bagi pengembangan karier para anggota.
Dalam pengumuman resmi oleh pimpinan Polri, rotasi terhadap pejabat tinggi menjadi bagian penting dari pembinaan organisasi. Mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian posisi tetapi juga bertujuan untuk memperkuat efektivitas kerja di berbagai unit kepolisian. Salah satu contohnya adalah Kombes Pol Johannes R. Manalu, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Jawa Barat, kini mendapatkan tugas baru sebagai Kabagren Rorenmin Bareskrim Polri. Selain itu, Kombes Pol Bayu Adhi Joyokusumo yang awalnya bertugas di Dirresnarkoba Polda DIY kini dipindahkan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
Ketua Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa seluruh proses mutasi telah direncanakan secara matang guna memastikan stabilitas operasional di setiap daerah. Ia menekankan bahwa perubahan ini mencakup berbagai lapisan, mulai dari pejabat tinggi hingga personel lapangan. Lebih dari 1.250 personel tersebar dalam enam kelompok ST dengan jumlah masing-masing bervariasi, yakni 111 personel pada ST/488, 442 personel pada ST/489, 261 personel pada ST/490, 153 personel pada ST/491, 202 personel pada ST/492, dan 86 personel pada ST/493.
Melalui pendekatan yang sistematis, Polri berharap semua anggotanya dapat beradaptasi dengan cepat dan melaksanakan tugas baru mereka dengan dedikasi penuh. Ini juga merupakan peluang bagi para anggota untuk belajar dan berkembang di lingkungan kerja yang lebih luas dan beragam.
Berbagai langkah strategis ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus memperbaiki struktur organisasi serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan adanya rotasi besar-besaran ini, diharapkan sinergi antarunit semakin kuat dan efisiensi kerja dapat dioptimalkan. Para personel yang dimutasi diyakini akan membawa perspektif baru serta kontribusi positif dalam tugas-tugas mereka yang akan datang.