Gaya Hidup
Singapura Meningkatkan Pemasaran sebagai Destinasi Ramah Muslim
2025-03-11

Menurut informasi terbaru dari Jakarta, Singapura sedang memperkuat upayanya untuk menarik wisatawan Muslim dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah kota ini menyadari bahwa meskipun negara mereka telah lama menjadi tujuan yang ramah bagi umat Islam, promosi formal belum dilakukan secara maksimal. Data terbaru menunjukkan bahwa Singapura tetap menduduki peringkat pertama sebagai destinasi ramah Muslim di antara negara-negara non-OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) selama sembilan tahun berturut-turut. Faktor pendukung utamanya adalah infrastruktur dan fasilitas yang mendukung kebutuhan Muslim, seperti masjid dan restoran halal.

Pada suatu kesempatan di pusat ibu kota Indonesia, seorang pejabat pariwisata Singapura menjelaskan bahwa pihaknya baru-baru ini mulai mempromosikan negara tersebut sebagai destinasi yang sangat mendukung kebutuhan Muslim. Mohamed Hafez Marican, Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, mengungkapkan bahwa walaupun Singapura telah lama dikenal sebagai tempat yang ramah bagi umat Islam, pihaknya tidak pernah melakukan promosi yang intensif sebelumnya. "Kami menyadari bahwa banyak orang Indonesia belum sepenuhnya familiar dengan aspek-aspek ramah Muslim di Singapura," kata Hafez.

Berdasarkan pemahaman baru ini, STB memulai kampanye pemasaran yang lebih agresif, terutama di luar Jakarta. Upaya ini bertujuan untuk memberi tahu masyarakat luas tentang berbagai fasilitas yang tersedia di Singapura, seperti lebih dari 70 masjid dan hampir 3.000 tempat makan bersertifikasi halal. "Fasilitas sholat juga tersedia di berbagai lokasi wisata populer, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman selama kunjungan mereka," tambah Hafez.

Data dari Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024 menunjukkan bahwa Singapura telah mempertahankan posisi teratas sebagai destinasi ramah Muslim di antara negara-negara non-OKI selama sembilan tahun berturut-turut. Hal ini didukung oleh infrastruktur yang sudah ada dan peningkatan jumlah wisatawan internasional yang mencapai 16,5 juta pada tahun lalu, naik 21% dari tahun sebelumnya. Indonesia sendiri menjadi penyumbang wisatawan terbanyak di wilayah Asia Tenggara, dengan 2,49 juta pengunjung pada tahun 2024, meningkat 8% dari tahun sebelumnya.

Dengan fokus baru ini, Singapura berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari Indonesia dan negara-negara lain. Infrastruktur yang sudah ada dan peningkatan promosi diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan ini. Selain itu, data yang kuat menunjukkan bahwa Singapura memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi pilihan bagi umat Islam di seluruh dunia.

More Stories
see more