Pada hari Kamis (3/4/2025), jalur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) mengalami kemacetan yang cukup parah akibat arus balik perayaan Lebaran tahun 2025. Pada pukul 16.50 WIB, lalu lintas dari Brebes menuju Jakarta terlihat padat di sekitar KM 194 hingga KM 188. Penyebab utama kemacetan ini adalah sistem one way yang diterapkan secara lokal di ruas tol Cipali, mulai dari KM 188 hingga KM 70. Kendaraan yang bergerak dari Jawa Tengah ke Jakarta harus mengantre panjang untuk masuk ke jalur satu arah.

Detail Laporan Kemacetan Tol Palikanci

Dalam suasana senja yang memenuhi langit Cirebon, pengendara yang melintas di ruas tol Palikanci menghadapi tantangan besar selama arus balik Lebaran 2025. Kemacetan tersebut dimulai dari kawasan Plumbon di KM 194 dan berlanjut hingga bekas Gerbang Utama Tol Palimanan atau GT Palimanan 3 di KM 188. Titik ini menjadi pusat perhatian karena merupakan titik implementasi sistem one way yang hanya diberlakukan untuk kendaraan yang menuju Jakarta.

Di sisi lain, kendaraan yang bergerak dari Jakarta ke arah Jawa tidak menghadapi aturan serupa. Pengguna jalan dapat dengan mudah masuk lewat pintu gerbang tanpa adanya penutupan. Sebagai alternatif, kendaraan yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Jawa biasanya memilih rute arteri Pantura di wilayah Cirebon.

Walaupun sistem one way diterapkan di beberapa bagian ruas tol Cipali, jalur Pantura di Cirebon tetap lancar tanpa adanya gangguan signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya akses langsung dari Palimanan ke Cirebon melalui tol Palikanci pasca-diverting dari Pantura di KM 70 di daerah Cikampek.

Berita ini memberikan pelajaran penting bagi para pengelola infrastruktur transportasi dalam menyiapkan rencana yang lebih baik untuk masa depan. Dengan menerapkan strategi yang efektif, seperti koordinasi antar wilayah dan informasi yang tepat waktu kepada pengguna jalan, potensi kemacetan bisa diminimalkan. Ini juga menjadi pengingat bahwa teknologi dan komunikasi yang canggih sangat diperlukan agar perjalanan publik lebih nyaman dan aman.